Jakarta, TVOnewics-6. Presiden Republik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan perencanaan Spathoy / pemimpin Landagus Nasional Harimurti Yudhoyono (AHY) keduanya memiliki gelar doktor. Perbedaannya adalah bahwa ayah dan anak -anak ini -kupu -kupu berbeda dalam cara menarik program studi doktor mereka. Filasir dari banyak sumber daya pada tahun 2004, sebuah doktor (IPB) pada tahun 2004, ia mempresentasikan perawatan dan pengembangan di daerah pedesaan sebagai upaya untuk mengatasi kemiskinan: Fiskinde untuk analisis ekonomi politik. Tidak seperti Sby, Ahy menerima gelar doktor dari University of Airlangga (Airlangga).
Ahy mengambil gelar Doktor Terbuka tentang Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga. Tes ini dilakukan di Garuda Mukti Hall, gedung kantor manajemen Mulyorejo, Universitas Airlangg, Surabaya Senin (7/10/2024). Sby juga hadir dalam pelaksanaan pemeriksaan medis terbuka putranya.
Dalam ujian doktor yang ditentukan, ahy menghapus bahan disertasi berjudul “Transformher Leadership dan Human Sources for Indonesia EMAS 2045”.
Dari informasi yang dikumpulkan, ahy judul mempersiapkan cita -cita besar Indonesia untuk mencapai 2045 Golden Indonesia sesuai dengan kebutuhan masa depan rakyat Indonesia.
Sby telah melintas oleh Doktor Kehormatan
Honoris Causa Doctor Doption, sebagaimana SBY menang di atasnya, adalah 14 WAint adalah 14. Yang terakhir ia terima pada Oktober 2018.
Apa yang dikatakan beberapa nilai doktor yang terhormat bahwa SMA memiliki situs resmi Partai Demokrat, tentang Partai Demokrat sebagai berikut:
Honoris Causa Doctoral oleh Webster University, Inggris. (2005)
Honoris Causa Doctor dari Thammasat University, Thailand (2005)
Honoris Causa Doctor Fan University, Indonesia (2006)
Honoris Causa Doctor dari Keio University, Jepang (2006)
Penggemar Dokter Honoris Causa dari Tsing Tsing Tsing, Republik Rakyat Tiongkok (2012)
Doctor Homore Causa Fan North University of Malaysia (2012)
Penggemar Dokter Honoris Causa dari Nanyang Technological University of Nanyang (2013)
Honoris Causa Doctor dari Syiah Kuala University, Aceh (2013)
Honoris Causa Doctor dari Ritsumeikan University, Jepang (2014)
Doctpr Honoris Causa dari Soka University, Jepang (2014)
Honoris Causa Doctor dari West Australian University, Perth (2014)
Honoris Causa Doctor dari Bandung Institute of Technology, Indonesia (2016)
Penggemar Dokter Honoris Causa dari Universitas Charles Darwin, Australia (2017)
Penggemar Dokter Honoris Causa Fan Universiti Kuala Lumpur, Malaysia (Oktober 2018). (VSF)
