Sudah Keok Karena Perang Dagang China-AS, Rupiah Jatuh Lebih Dalam Karena BI Turunkan Suku Bunga

Jakarta, tvononews.com – nilai tukar rupiah (nilai tukar) terhadap dolar melemahkan kami setelah perdagangan hari Rabu selesai (1/15/2025). RP16.270 Sebelumnya untuk Dolar AS.

Analis mata uang Ibrahim Asusuabi mengatakan kelemahan kursus mata uang rupea disebabkan oleh peningkatan risiko global.

Situasi ini adalah potensi perang dagang 2.0 antara AS (AS) dan Cina.

“Ada peningkatan risiko global, terutama kemungkinan Perang Perdagangan 2.0 dan suku bunga tinggi dari suku bunga Fed,” katanya.

Untuk mengarah pada peningkatan risiko risiko, itu akan memperluas defisit neraca berjalan atau defisit transaksi saat ini dan memicu modal, yang mengarah pada kelemahan rupee. 

Ini kemudian akan menyebabkan inflasi.

Oleh karena itu, Dewan Direksi Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mengurangi tingkat bunga 25 poin (BPS) menjadi 5,75 persen, persentase fasilitas setoran menjadi 5,00 persen, dan tingkat bunga pinjaman hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 hingga 6 6 6, 50 persen.

Dikatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan Petunjuk Kebijakan Moneter untuk memastikan bahwa inflasi ditetapkan di bawah target 2,5 ditambah 1 % minus pada tahun 2025 dan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Ant/VSF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top