Sumbawa, Anda telah menghujani hujan Sumbawa, NTB, dari Minggu malam (29.12.2024) menyebabkan banjir berat di berbagai daerah, termasuk desa Nijang dan desa -desa yang sering, tidak ada di daerah Iwes. Intensitas hujan yang tinggi membuat air air sungai beta penuh dengan ratusan rumah, jalan dan lahan pertanian.
Di desa Nijang, tiga dusun dipukul dengan banjir, yaitu Atas Dusun, Central Hamlet dan Donji Hamlet. Tingkat air mencapai 50 cm di beberapa titik, memaksa penduduk untuk melarikan diri ke rumah tetangga yang ceroboh. Data sementara menunjukkan, Nijang Dusun Bawah 13 rumah. Nijang Tengah Hamlet 25 Rumah dan Nijang Hamlet Atas 23 Dampak Rumah.
“Air mulai tumbuh sekitar pukul 20:00 dan meningkat sebelum pukul 22:00,” kata Kepala Sumbawa BPBD, Muhammad Nurhidayat, St, Senin (30.12.2024).
Dia menambahkan bahwa tim BPBD, bersama dengan pejabat desa, mengevakuasi penduduk dan membagikan bantuan logistik.
Desa sering menyatakan bahwa 35 rumah dibanjiri dengan ketinggian air hingga 20 cm hingga 1 meter. Banjir juga merusak sistem kecil tanggul dan irigasi, memperburuk kerusakan di wilayah tersebut.
Sumbawa BPBD mendesak masyarakat untuk tetap membangun potensi bencana lebih lanjut, karena diperkirakan bahwa hujan masih akan tinggi.
Penduduk juga diharuskan mengawasi data resmi pemerintah dan memberikan prioritas keamanan.
Administrasi lokal didedikasikan untuk segera memecahkan dampak bencana dan upaya investasi untuk pulih setelah situasi membaik.
“Untuk ambulans, BPBD akan turun ke lokasi pernyataan dan segera mendistribusikan bantuan dalam makanan dan air bersih,” pungkasnya.
Amir, salah satu penduduk desa sering, mengakui bahwa air masih direndam dalam beberapa titik di tempat teduh. Kondisi ini terjadi karena hujan terus terjadi.
“Kami khawatir hujan yang terus jatuh memperburuk situasi, terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah rendah,” katanya.
(Irw/asm)
