Jakarta, disinfecting2u.com – Pemain tim voli nasional Indonesia Megawati Hangestri menderita kegagalan KOVO Cup 2024.
The Red Sparks mengakhiri turnamen pramusim terakhir ini dengan kalah dari Hyundai E&C Hillstate di babak final KOVO Cup 2024.
Megawati Hangestri pun dikecam oleh netizen Korea Selatan yang menilai kekalahan tersebut akibat performa Megawati Hangestri yang gagal mengantarkan tim menjadi juara.
Pelatih kepala “Red Sparks” Ko Hee-Jin mengatakan, kegagalan tersebut sebenarnya disebabkan oleh kondisi fisik Red Sparks dan belum siap untuk bermain di babak final.
Meski para pemain tim utama diistirahatkan pada laga terakhir penyisihan grup, situasi tersebut nampaknya tidak terlalu berdampak.
“Saya melihat ada masalah fisik, dan menurut saya yang paling mengecewakan adalah kami memainkan set penuh dalam dua game berturut-turut,” kata Ko Hee-jin, dilansir The Spike, Selasa (10/8/2024).
Ko Hee-Jin mengaku tidak menyalahkan siapa pun di tim atas kondisi fisik tersebut.
Ia mengaku mengetahui turnamen pramusim bukan hanya soal memaksa pemainnya meraih kemenangan, melainkan pemanasan tim.
Para pemain ingin bergerak tetapi badan tidak bergerak, tentu saja para pemain sangat kecewa, saya pikir itu bagian dari permainan, kata Ko Hee-Jin.
Di sisi lain, Ko Hye-Jin justru membela pemain asing Vanja Bukitic.
Vanja Bukitic, sama seperti Megavati Khangestri, harus berganti peran.
Meski belum maksimal, Ko Hye-jin mengakui transformasi tersebut memberikan dampak besar bagi tim.
“Saat kami memainkan pertandingan, di bawah tekanan menerima bola, kami harus banyak berbicara tentang aspek mental, kami akan berusaha memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menciptakan sensasi sejak awal musim,” Ko Hee- kata Jin. .
Di sisi lain, Ko Hye-jin mengakui Bukitic menjadi pemain kunci selama KOVO Cup 2024.
Dia ingin melihat bagaimana mantan pemain Korean Expressway Hi Pass itu bisa cocok dengan tim barunya.
Bukilic adalah pemain utama turnamen ini, saya ingin melihat bagaimana Bukitic bisa beradaptasi,” kata Ko Hee-Jin. (hfp)
