Vietnam Siap Beri ‘Bantuan’ kepada Timnas Indonesia agar Skuad Garuda Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Jakarta, TVONEWEOM, tim nasional Vietnam, Kim Sibe, istri pergi bahwa kami menghargai melakukan apa yang meledak untuk kelompok-kelompok dalam kelompok yang dilakukan.

Pasukan Guardi baru saja mengganggu Vietnam dengan poin 0-1 (15/1/202) di Viet Troid.

Nguyen dengan Quiet Hai mencapai Geanm dalam dua game dalam dua game dalam dua game dalam dua game.

Mereka tersisa dari timnas Indonesia yang sama-sama mendulang empat poin dengan catatan empat poin.

Timnas Indonesia makin bertanding di Piala AFS 2024 2024, I. Stodium hanya pada Sabtu (21/1/2024).

Namun, mereka tidak akan bermain pada matchday keempat yang digelar Rabu (18/1/2024).

Laga keempat adalah sisa timnas Indonesia, sedangkan Vietnam akan bertandang ke kompetisi Phillian Filipina dan Laos bersama Manan.

Golden Starbars membutuhkan tiga poin untuk mengamankan tiket dan pelatih King-Tag-Acres datang untuk mendapatkan tiga poin penuh.

Mereka berharap bisa menyelamatkan jalan ke final Piala AFS 2024 dan bisa membantu korbannya berguna bagi timnas Indonesia.

Sebab jika Vietnam mengakuisisi Filipina, maka Rasus tidak akan melintasi daftar posisi timnas Indonesia.

Ditambahkan, Flipan, chipnya mengumpulkan dua poin, grup dua poin dari timnas Groa.

“Kami bertekad dan siap sepenuhnya. “Meskipun rencana permainannya sulit dan besok adalah penyelamatan,” demikian dilaporkan Kim Semi-Sig Media oleh media Vietnam.

Grassers Prosectional di Stadion Reserve Memorial Stadium, Purceue Challenges bisa yakin pemainnya bisa memenangkannya.

“Banyak pemain kami yang pernah bermain di sini. Di kamp pelatihan di Korea, kami juga mengembangkan rumput buatan dan staf pelatih disiapkan berdasarkan rumput tersebut. Saya yakin kami akan melakukannya dengan baik,” lanjutnya.

Vietnam menyingkirkan Filipina pada tahun 2026 pada tahun 2026 pada tahun 2026 pada tahun 2026

Dia mengatakan ini adalah hal yang paling sulit namun penting, karena membantu menghasilkan kepercayaan dan memungkinkan kami membuat rencana.

“Enam bulan lalu kami hanya punya waktu satu bulan untuk persiapan, tapi kali ini kami punya waktu lebih banyak dan kondisi lebih baik. “Meski tim lain mengalami perubahan, namun tujuannya tetap sama, yakni sama saja,” kata Cream. (RDA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top