Rupiah Ikut Berpesta Saat Donald Trump Dilantik Jadi Presiden AS

JAKARTA, disinfecting2u.com – Nilai tukar Rupiah menguat pada penutupan perdagangan Selasa (21/1/2025) dengan Rupiah menguat 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp 16.343 per dolar Amerika Serikat (AS) dari atas Rp 16.368 bagi kami). dolar

Kurs spot dolar Jakarta Interbank Bank Indonesia juga menguat pada hari Selasa menjadi RP 16.331 per dolar AS dari sebelumnya RP 16.372.

Analis mata uang Lukman Leong mengatakan, pemicu utama nilai tukar Rupiah adalah respon positif pasar terhadap pelantikan Presiden AS Donald Trump.

Padahal, pemicu utama dan mungkin satu-satunya penyebab kenaikan Rupiah adalah melemahnya dolar AS karena respon pasar yang positif terhadap pidato Trump yang memberikan kesan lebih lembut terhadap kebijakan tarif, ujarnya.

Dalam pidatonya, Trump disebut tidak menyinggung penerapan tarif universal. 

Presiden AS mengatakan dia akan mempertimbangkan tarif 25 persen terhadap Meksiko dan Kanada.

Kebijakan ini juga tidak diterapkan di Tiongkok. 

Trump baru saja menyebut kesepakatan kepemilikan Tiktok akan mempengaruhi kebijakan tarif negara tersebut terhadap tirai bambu di masa depan.

Namun, banyak hal lain yang lebih kontroversial, misalnya integrasi terusan Panama dan Greenland, keluarnya perjanjian tarif dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), yang umumnya diterima negatif oleh pasar, ujarnya.

Lukman juga menilai pernyataan tarif hanya bersifat kenyamanan jangka pendek. 

Ancaman tarif masih akan membuat kita tertawa ke depan, ini belum sepenuhnya berakhir, ujarnya. (Semut/VSF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top