disinfecting2u.com – Keberhasilan Timnas U-20 Indonesia lolos ke Final Piala Asia U-20 2025 menjadi sorotan tersendiri bagi pecinta sepak bola tanah air.
Tim Garuda Nusantara memastikan kiprahnya di turnamen bergengsi Asia itu dengan hasil imbang 1-1 melawan Timnas U-20 Yaman di Stadion Madya Jakarta, Minggu, 29 September 2024.
Berkat hasil tersebut, Indonesia tampil sebagai juara Grup F dengan tujuh poin dari tiga pertandingan, unggul selisih gol dari Yaman yang juga meraih tujuh poin.
Selain kemenangan penting Timnas Indonesia U-20, ada juga beberapa hal menarik yang menyita perhatian penonton.
Sosok mirip Jay Idges, bek utama timnas senior Indonesia, tampak di tribun barat stadion pusat.
Keberadaan sosok tersebut pun langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di kalangan netizen. Yang seharusnya menjadi J Idges ternyata bukanlah bek alami Belanda yang berlabuh di timnas Indonesia.
Pria tersebut adalah seorang pemuda bernama Hanafi yang belakangan viral di media sosial karena wajah dan gayanya mirip J Idges.
Karena rambutnya yang halus dan posturnya yang tinggi dan tegak, banyak Hanafi yang salah mengira dia sebagai Iddus.
Di Indonesia, fenomena “kembaran” artis atau atlet kerap menjadi perbincangan.
Kali ini, Hanafi yang dijuluki ‘Cabang J Idjes Sitayam’ langsung menjadi pusat perhatian.
Hanafi mengatakan bahwa dia tinggal di Seetayam. Seitayam yang dulu dikenal dengan tren Seitayam Fashion Week, kini kembali menjadi pusat perhatian dengan hadirnya Hanafi.
Gaya berpakaian, rambut ramping, dan penampilan fisiknya sebenarnya mirip dengan Jay Iges.
Maka tak heran jika banyak penonton yang tertarik untuk mengabadikan momen-momen yang dihabiskan bersama di dalam stadion.
Setelah penampilan Hanafi di Stadion Timnas Indonesia beredar luas melalui media sosial, muncul komentar-komentar lucu.
Banyak netizen yang heboh melihat kemunculan “J Idjes Sitayam”, bahkan ada yang bercanda bahwa Hanafi bisa menjadi pelapis J Idjes di timnas Indonesia.
Netizen di media sosial X berkomentar, “Bang J waktu ganti KTP.”
Masih mau bilang timnas kita penuh dengan bule/asing? kata yang lain.
Yang lain menjawab, “Ini bukti Je Ijes memang orang Indonesia karena ada orang yang mirip dengannya.”
“Dia bisa menjadi cadangan Jay jika dia kesulitan bermain,” sahut yang lain.
Terlepas dari hype seputar ‘Je Idzes Sitayam’, kemenangan timnas U-20 Indonesia patut diacungi jempol.
Perjalanan tim di kualifikasi Piala Asia U-20 tidaklah mudah.
Indonesia maju melawan Yaman berkat Jens Raven.
Tak lama kemudian, Yaman berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Abdulrahman Al Khadehar Abdulnabi.
Hasil imbang tersebut sudah cukup bagi Indonesia untuk mengamankan status juara grup dan juga memesan tiket ke putaran final Piala Asia U-20.
Banyak pemain muda Indonesia yang tampil gemilang di turnamen tersebut, termasuk pemain-pemain yang dinilai berpotensi menjadi bintang masa depan Indonesia.
Lolosnya Timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia U-20 2025 menimbulkan ekspektasi tinggi terhadap sepak bola nasional.
Generasi muda yang kini dipandang mewakili Indonesia mempunyai potensi mengharumkan nama negara di dunia internasional.
Pengalaman berlaga di turnamen seperti Piala Asia akan sangat berharga bagi mereka, sebagai ajang pembuktian diri sebelum melangkah ke level senior.
Antusiasme suporter, serta momen-momen unik di luar lapangan seperti penampilan Hanafi, dengan cepat menambah semangat atmosfer sepak bola Tanah Air.
Dengan dukungan penuh seluruh masyarakat Indonesia, timnas U-20 berharap bisa meraih prestasi lebih besar lagi di Piala Asia mendatang.
Acara J Idzes ‘Cabang Setayam’ mungkin bisa menjadi momen yang menghibur.
Kesuksesan timnas U-20 Indonesia di lapangan patut dirayakan dan didukung penuh. (tambahan)