Surabaya, disinfecting2u.com – Setelah Unit I Jatanras Satreskrim Tanjung Perak Port Police berhasil mengidentifikasi operasi pencurian sepeda motor (Curanmor) yang menargetkan parkir parkir toko atau pasar mini, pelaku utama bernama Moch Arief Alias Kentung (31) adalah seorang kecanduan narkoba dan adalah seorang akhik narkoba dan adalah seorang kecanduan narkoba dan adalah seorang kecanduan narkoba dan adalah seorang kecanduan narkoba dan adalah seorang kecanduan narkoba dan narkoba adalah seorang kecanduan narkoba dan adalah kecanduan narkoba dan narkoba adalah seorang kecanduan narkoba dan adalah kecanduan narkoba dan adik narkoba dan narkoba adalah seorang narkoba dan kecanduan narkoba dan narkoba adalah seorang kecanduan narkoba dan kecanduan narkoba dan narkoba dan narkoba menghadap hukum. Setelah serangkaian perampokan di daerah Surabaya.
Kepala Polisi Pelabuhan Tanjung Perak; AKBP William Cornelius Tanasale mengatakan oleh Kepala Hubungan Masyarakat AKBP IPTU Suroto bahwa ia memulai laporan dari seorang ibu rumah tangga WW (35), seorang penduduk Randar Barat yang kehilangan sepeda motor. Tempat parkir Alfamart pada 27 Oktober 2024; Di Jalan Platuk.
“Menurut rekaman CCTV, jelas bahwa pelakunya mengambil keuntungan dari atmosfer untuk menghancurkan kunci sepeda motor menggunakan kunci T,” kata Inspektur Suroto, Kamis (2/1).
Selain itu, Inspektur Suroto menjelaskan bahwa pelakunya tidak bersatu dalam akting. Dia ditunjuk untuk tugas -tugas yang relevan seperti Pejabat Eksekutif, memantau, membantu mereka oleh kolega mereka, hingga jet kendaraan. Mereka menggunakan pilar ini di banyak tempat lain yang saat ini berfokus pada pengembangan untuk polisi.
Menurut rekaman CCTV, polisi telah mengidentifikasi identitas pelakunya. Kemudian kelompok opsnal Surabaya, Arief alias Kentung ditemukan di rumahnya di daerah Kapas Madya. Selama serangan itu, polisi menemukan beberapa bukti yang akan membuktikan keterlibatan perampokan.
“Di antara bukti yang ditemukan adalah sepeda motor Honda Vario; Pelaku yang dikenakan oleh pelaku kompatibel dengan rekaman CCTV. Ini termasuk alat kriminal dalam bentuk kunci T dan 8 ring, ”tambah Suroto.
Yang lebih mengejutkan adalah bahwa Kentung sebelumnya ditangkap oleh polisi Surabaya dalam kasus narkoba. Selama inspeksi, ia dan timnya menemukan Alfamart Pogot (Honda mengalahkan motor); Alfamart Simokerto (sepeda motor Honda scoopy merah dan hitam) dan Tuwowo (Honda supra x 125 dan Honda Vario di antara tempat -tempat lain. Sepeda motor).
Unit Jatanras Polisi Tanjung Perak telah mengkonfirmasi bahwa kasus ini akan berlanjut, termasuk menangkap co-pelaku di Daftar Dicari (DPO). “Kami juga menyelidiki kemungkinan kejahatan lainnya yang belum terselesaikan,” kata Suroto.
Dalam penangkapan Kentung, juga dikenal sebagai Arief, orang -orang di Surabaya berharap untuk memulihkan keamanan mereka. Polisi juga mendesak warga untuk tetap waspada, terutama di area parkir umum, dan segera melaporkan aktivitas yang mencurigakan. (Zaz/far)