Jakarta, tvonnews.com – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan dugaan kegiatan pemerasan terhadap peziarah di halaman Sunan Gunng Jati, Cirebon.
Salah satu peziarah merekam sebuah film tentang kegiatan keluarganya yang mereka ingin masuk ke Sunun Gung Jati, Pemakaman Cirebon.
Pemerasan video pertama kali diunggah ke Pemakaman Sunan Gunng Jati untuk pertama kalinya oleh akun Instagram @medsos_rame dan Facebook/Danang Nuri Susanto melalui akun sumber Umiahmad447 pada hari Selasa (5/11/2024).
“Di pintu masuk makam Gonong Jatti, jika Anda datang ke sini, Anda harus menghasilkan sedikit uang karena pengemis ada di depan makam dan membiarkan mereka masuk,” tulisnya.
Video viral yang direkam di Pemakaman Sunan Gung Jati menunjukkan sejumlah tersangka wali yang menginginkan kelompok keluarga. Hadiah ini tidak dalam sifat amal.
Orang yang diduga menjaga adalah kakao gaya Muslim dan mengenakan topi. Mereka sedang menunggu uang dibayar dalam sedekah.
Tidak hanya kotak amal, salah satu orang memiliki ember merah di depan pintu masuk makam.
“Jika kita tidak menghasilkan uang, satu orang (bos) harus menaruh uang yang menginginkan lebih banyak uang,” jelasnya.
Tiba-tiba, pemerasan dipertimbangkan dan siap untuk meminta sumbangan di makam Sonan Gonong Jati, yang terletak di Jalan-Alun Astana Gunng Jati, Cirebon.
“Mengapa itu harus menjadi kelompok?”
“Saudari yang tidak mereka inginkan, ayah mereka telah memberi mereka 50.000, tetapi harus diberitahu untuk memberi mereka ini,” jawabnya.
Namun, penerima mengakui bahwa kegiatan donasi tidak wajib. Namun, setiap orang harus memberikan sedekah.
Dia menekankan: Tidak hanya ini, tetapi masih ada banyak di dalam dan saya harus memberi mereka karena mereka dicegat.
Sampai berita itu dirilis, belum jelas kapan intimidasi ini terjadi, dan belum ada penjelasan yang dibuat oleh pihak dan tetangga yang relevan.
(Hep)
