Pati, disinfecting2u.com – Pengumpulan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Plosojenar, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terbakar pada Jumat (18/10/2024) sore.
Penyebab kebakaran TPA tersebut diduga akibat ledakan korek api di tempat sampah. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.
Panas tinggi, angin kencang, serta sejumlah besar sampah mudah terbakar seperti plastik dan kertas membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.
Menurut Suvardi, salah satu ketua asosiasi pekerja TPA Plosojenar, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Kebakaran di TPA tersebut diduga disebabkan oleh korek api bekas yang meledak di tumpukan sampah akibat cuaca panas.
“Kemungkinan api korek api yang meledak. Saat operator alat berat sedang istirahat, tiba-tiba api muncul dari atas tumpukan sampah,” kata Suvardi.
Para pekerja dan petugas kebersihan di tempat pembuangan sampah Plosogenar melarikan diri ketika mereka melihat api membesar dan asap tebal mengepul.
“Saat terbakar itu alat berat, pekerja, dan petugas kebersihan. Saat terbakar akibat ledakan korek api, mereka lari menyelamatkan diri. ‘Terlambat sepuluh menit, bisa hilang,'” ujarnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Pati, Whyu Widiatmoko mengungkapkan, pihaknya menggunakan 5 unit mobil pemadam kebakaran dibantu 3 mobil tangki air dari BPBD Pati, relawan dan pengusaha untuk memadamkan api.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dibantu satuan BPBD, disusul kontraktor dan relawan,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran ini, seorang operator alat berat yang menangani sampah di TPA Plosogenar berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi.
“Untungnya sejauh ini tidak ada korban jiwa karena api terdeteksi sejak dini. “Sehingga operator ekskavator bisa menyelamatkan diri dan alat beratnya,” jelasnya.
Penyebab pasti kebakaran masih belum diketahui. Pasalnya hingga Jumat malam petugas pemadam kebakaran masih melakukan pemadaman karena api belum bisa dipadamkan seluruhnya.
Kami belum bisa memberikan informasi penyebab kebakaran, karena masih dalam proses lokalisasi. Mungkin diperlukan waktu beberapa saat untuk interupsi. “Saat ini sedang dilikuidasi dan didinginkan karena kembali terbakar,” tutupnya. (lengan/humor)
