TvOnenevs.com – Veneer gigi telah menjadi salah satu prosedur estetika yang populer untuk memperbaiki penampilan gigi.
Prosedur ini memungkinkan seseorang memiliki gigi yang lebih lurus, putih, dan proporsional. Veneer sering digunakan untuk memperbaiki masalah seperti perubahan warna gigi, gigi retak, atau gigi bengkok.
Ada dua jenis veneer yang umum digunakan, yaitu veneer langsung dan veneer tidak langsung. Veneer langsung biasanya terbuat dari bahan komposit dan dipasang langsung pada gigi pasien, sedangkan veneer tidak langsung dibuat melalui proses laboratorium dengan menggunakan bahan keramik yang lebih alami dan tahan lama. Devia Linda, pemilik Devia Dental Clinic, dikenal di Indonesia sebagai salah satu dokter gigi terkemuka di bidang estetika, khususnya untuk prosedur veneer dan implan.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dan keahlian yang diakui, Drg. Devia telah menangani berbagai kasus kedokteran gigi kosmetik, termasuk pasien selebriti Indonesia dan pasien internasional. Banyak yang memuji karya seni Dr.
Devia menangani semua kasus tersebut karena ia selalu memastikan bahwa veneer yang dipasang tidak hanya memperbaiki penampilan gigi tetapi juga menyesuaikan dengan struktur wajah pasien secara keseluruhan.
Klinik Gigi Devia sendiri merupakan salah satu klinik dengan teknologi kedokteran gigi terkini di Indonesia.
Klinik ini terkenal tidak hanya di kalangan orang-orang terkenal, tetapi juga di kalangan orang-orang penting dan pasien dari luar negeri.
Selain itu, Klinik Gigi Devia memiliki spesialisasi gigi yang lengkap mulai dari bedah mulut, ortodontik, periodontik hingga perawatan gigi, menjadikannya klinik yang menyediakan perawatan gigi lengkap dalam satu atap.
Dalam diskusi kali ini, Klinik Gigi Devia menangani kasus penyanyi diva Indonesia Titi DJ. Seiring berjalannya waktu, Titi DJ merasa giginya condong ke depan dan struktur giginya terlihat tidak rata.
Dari depan, gigi bawah tampak bergelombang dengan letak gigi depan bawah lebih tinggi dibandingkan gigi belakang bawah. Saat menggigit, gigi seri bawah hampir tidak terlihat karena tertutup oleh gigi seri atas, sedangkan gigi seri bawah masih terlihat jelas.
Dahulu Titi DJ menggunakan veneer langsung, namun menghadapi beberapa permasalahan seperti veneer yang mudah ternoda, rentan terhadap kerak, dan kurang tahan lama dibandingkan veneer tidak langsung.
Setelah veneer lama dilepas, Drg. Devia mengungkapkan, kondisi asli gigi Titi DJ sebenarnya masih bagus dan rata.
Namun ketebalan veneer lama membuat gigi terasa lebih maju. Masalah lainnya adalah mahkota bagian bawah terlalu pendek sehingga memperburuk struktur gigitan Titi DJ.
Sebagai solusinya, Drg. Devia memperbaiki mahkota gigi bagian belakang bawah dengan memasang mahkota yang lebih tinggi.
Selain itu, ia mengganti veneer lama Titi DJ dengan veneer tidak langsung buatan laboratorium.
Veneer baru ini memberikan hasil lebih natural dengan area transparan di atas gigi menyerupai gigi asli.
Banyak pertanyaan yang muncul mengenai veneer gigi, salah satunya adalah apakah veneer dapat merusak gigi asli? Jawabannya tidak, selama prosedur dan perawatan veneer dilakukan dengan benar.
Pengalaman Titi DJ, gigi aslinya tetap dalam kondisi baik meski beberapa kali menjalani prosedur veneer setelah melepas veneer lama.
Hal ini membuktikan bahwa veneer tidak akan membahayakan gigi asli jika dilakukan oleh dokter berpengalaman dan dirawat dengan baik.
Setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan Drg. Devia memahami cara membentuk gigi agar sesuai dengan wajah pasien, sehingga menciptakan keseimbangan indah antara estetika dan fungsi.
Bahkan, Titi DJ mengungkapkan kekagumannya: “Tangan Drg. Devia artistik sekali… Dokter ini tahu bentuk apa yang bagus untuk bentuk mulut.”
Dengan pengalaman, teknologi canggih dan sentuhan artistik yang ditawarkan oleh Devia Dental Clinic, tidak mengherankan jika klinik ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kedokteran gigi kosmetik berkualitas tinggi.