NEWS Unik, Ayam untuk Perayaan Maulid di Takalar Tetap Hidup Setelah Disembelih

Takalar, disinfecting2u.com – Hebatnya, seekor ayam liar milik Mardayanti, warga Desa Mappakalompo, Kecamatan Galeson, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, masih hidup meski telah disembelih dua hari lalu.

Ayam berwarna putih bertanda merah ini lehernya digorok, namun tampak aktif berjalan dan berlari.

Peristiwa tersebut membuat Mardayanti dan keluarga kaget, terutama menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dijadwalkan pada 28 September 2024.

Mardayanti menjelaskan, dua hari lalu dia membawa enam ekor ayam untuk disembelih.

“Rencananya ayam-ayam ini akan digunakan untuk merayakan Mauli. Namun, lima dari enam ekor ayam tersebut langsung mati setelah disembelih. Mereka sebenarnya masih hidup,” jelas Mardayanti saat ditemui di rumahnya, Jumat (27/9/2018). ) 2024)

Pemilik ayam mengatakan, meski sudah disembelih, ayamnya masih aktif.

“Kami memberinya makan dan minum, tapi semua makanan dan minuman itu keluar dari tenggorokannya, tidak ada yang masuk ke sistem pencernaannya,” tambah Mardayanti.

Ia menjelaskan, keajaiban ini sangat jarang terjadi dan belum pernah ia alami sebelumnya.

Melihat nasib ayam tersebut, Mardayanti pun kebingungan karena hanya tersisa satu hari lagi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di desanya.

“Kami tidak sabar menunggu ayam ini mati, jadi saya harus membeli ayam broiler untuk ulang tahun besok,” katanya.

Mardayanti mengatakan, fenomena ini sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Banyak yang berspekulasi penyebabnya mulai dari faktor biologis hingga aspek mistis.

“Kami biasa menyembelih ayam untuk merayakannya, namun baru kali ini kami mengalami kejadian seperti itu,” tambah Mardayanti seraya menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak biasa.

Namun, ia memilih untuk memelihara ayam hidup tersebut tanpa batas waktu.

Lanjutnya, Mardayanti berharap mendapat klarifikasi tambahan atas kasus ayam tersebut.

“Kita tinggal menunggu sampai ayam ini mati, sementara itu walaupun keadaan kita berbeda dari biasanya, kita akan tetap merayakan Maulit dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Kondisi ayam ini pun menarik minat banyak masyarakat desa.

Kejadian ini juga tidak mengejutkan warga desa. Beberapa dari mereka datang untuk melihat ayam hidup setelah disembelih.

“Aneh sekali fenomenanya, ayamnya dipotong, tapi masih bisa bergerak. Kami ingin mengetahui lebih jauh mengenai kasus ini,” kata warga Andy Dg. saudara laki-laki

Sebagian warga meyakini peristiwa ini merupakan pertanda istimewa menjelang hari raya Mavlit.

“Mungkin ini pertanda atau ridho Tuhan, ayam ini akan kita perhatikan baik-baik,” kata ketua masyarakat tersebut.

Peristiwa ini menambah keistimewaan tradisi perayaan Maulid di Desa Mappakalompo Kecamatan Galesong Provinsi Takalar yang dikenang banyak orang (Itg/frd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top