8 Negara Berbondong-bondong Tolak Timnas Malaysia untuk Uji Coba, Media Negeri Jiran Kepanasan hingga Bikin Dalih seperti Ini

JAKARTA, disinfecting2u.com – Negara blok tersebut menolak uji coba Piala Dunia FIFA Oktober 2024 yang dilakukan tim nasional Malaysia.

Menurut beberapa pemberitaan media di Malaysia, Asosiasi Sepak Bola Malaysia telah mengundang delapan negara untuk menjadi tuan rumah pertandingan persahabatan melawan Harmau Malaya.

Hal tersebut diketahui dari pelatih timnas Malaysia, Pau Marti Vicente yang menjelaskan bahwa FAM akan tampil melawan salah satu dari delapan negara di Oceania.

Delapan tim asal Oseania yang diundang FAM antara lain Kepulauan Solomon, Fiji, Tajikistan, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Sebagai catatan, Malaysia mengalahkan Papua Nugini 10-0 melawan Kepulauan Solomon pada laga persahabatan di Stadion Mizan Zainal Abidin Sultan pada Juni tahun lalu.

Namun, beberapa tim undangan disibukkan dengan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada 11 dan 12 Oktober 2024.

Situasi ini membuat Harmau harus memainkan pertandingan persahabatan melawan klub Malaya sebelum pertandingan kedua melawan Selandia Baru pada 14 Oktober di Auckland.

Menurut legenda sepak bola Malaysia Jamal Nasir Ismail, delapan negara menolak tawaran FAM karena mereka mengincar Piala Dunia 2026.

“FAM tidak bisa disalahkan karena tidak memainkan pertandingan persahabatan internasional Tier 1 di depan tim peringkat 95 Selandia Baru,” jelas Da.

Ia mengatakan semua pihak memahami bahwa negara lain memiliki komitmen dalam kalender FIFA dan tidak perlu menerima undangan FAM.

 

“Saat kami melamar ke negara lain untuk bermain dan ditolak, kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena masing-masing negara punya tanggung jawab masing-masing, dan bukan berarti kalau kami mengundang mereka, kami bisa terus bermain,” kata Jamal Nasir Ismail. . Dari Berita Harian.

“Jadi kami tidak ingin mengganggu lawan persahabatan kami dalam persiapan kualifikasi Piala Dunia. “Tidak ada (bukan karena takut) tapi menurut saya mereka punya kewajiban,” imbuhnya.

Terkadang ada negara lain yang ingin bermain bersama kami, tapi jika rencana timnas mengganggu, kami harus menolaknya, tambahnya.

“Saya tidak melakukannya untuk FAM, saya tidak peduli, saya bukan anak nakal. “Tapi semua harus memahami saya dan paham kalau yang saya maksud itu baik, saya tidak suka kritik kosong,” kata Jamal.

Selain itu, Jamal menilai laga melawan klub asal Selandia Baru itu akan menjadi hal yang baik bagi Vicente untuk menguji susunan pemain atau mereka yang tidak mendapat kesempatan bermain.

“Anda tidak harus bermain melawan tim yang kuat di setiap pertandingan. Jamal menjelaskan: “Kami juga ingin melihat pemain di cadangan, mungkin melawan Selandia Baru sebagai pemain lapangan utama.

“Banyak pemain cadangan yang tidak mendapat kesempatan bermain, jadi klub rival kita bisa memberi mereka kesempatan dan melihat mereka sukses. Bahkan melawan klub mereka tidak bisa menunjukkan kemampuannya, jadi lebih baik keluar dan mencari pemain baru. , “katanya.

Jadi langkah itu bisa memberikan kepercayaan diri pelatih untuk merekrut pemain-pemain tersebut ke timnas dan ini menjadi peluang pemain cadangan mendapat kesempatan bermain. Mungkin klubnya lebih baik dari klub kita di Malaysia, tambahnya.

Sementara itu, media Malaysia melaporkan kepada Berita Harian bahwa mereka tidak mengkritik penolakan FAM terhadap delapan negara.

Media tetangga Tanah Air juga menghadirkan negara lain, Vietnam dan India, yang juga mengabaikan gugatan terhadap kedua negara tersebut pada bulan ini.

Berita Harian menulis: “FAM tidak bisa disalahkan setelah Minuma Haryan Bangsa Malaya 8”.

Selain Malaysia, tim lain termasuk Vietnam dan India juga hanya menjalani satu pertandingan persahabatan di kalender sepak bola internasional mulai 7 Oktober hingga 15 Oktober setelah penarikan Lebanon dari segitiga di Vietnam, demikian pemberitaan media Malaysia.

(Anda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top