Ramai Isu Fuji Dijodoh-jodohkan dengan Aisar Khaled, Tak Disangka Begini Respon Haji Faisal, Ingatkan Pesan Buya Yahya Boleh Tolak Asalkan…

Jakarta, disinfecting2u.com– Fuji menjadi sorotan publik karena banyak netizen yang menjodohkan Aisar Khaled. Hal ini pun mendapat balasan dari Haji Faisal. 

Haji Faisal merupakan ayah Fuji, ia memandang perjodohan yang menjadi sorotan publik saat ini merupakan hal yang lumrah. 

Dalam penjelasannya, Haji Faisal justru memberikan jawaban di luar dugaan terkait permasalahan putranya, pernikahan Fuji dengan Aisar Khaled. Ia berharap bocah itu tidak dilecehkan oleh netizen. 

Faisal menjelaskan, ia khawatir apa yang diharapkan warganet tidak menjadi kenyataan (soal Fuji dan Aisar), sehingga bisa berujung pada hal tersebut. 

“Bagi saya, sebetulnya itu bukan persoalan besar sejak awal,” kata Haji Faisal seperti dikutip YouTube Insertlive, Selasa (17/12/2024).

“Yang ditakutkan adalah pengguna internet tidak mendapatkan apa yang diharapkan, tidak terjadi perundungan,” jelasnya sebagai seorang ayah. Meski demikian, Faisal menegaskan, persoalan hubungan Fuji dengan Aisar Khaled tidak bisa dipaksakan. 

Menurutnya, segala sesuatunya kembali kepada Allah SWT sebagai pemegang otoritas atau kendali. Mengingat manusia hanya bisa merencanakan. 

“Kami akan mengembalikannya kepada Tuhan,” katanya. 

“Karena apapun yang kita lakukan, apapun usaha kita, keputusan tetap di tangan Tuhan,” kata Haji Faisal. 

Dalam pengertian ini mengingatkan kita pada pesan Buya Yahya tentang perjodohan dalam Islam. Hal ini wajar dilakukan oleh siapa pun.

Buya Yahya menjelaskan, dalam perjodohan dalam Islam harus bijak. Itu tidak bisa dilakukan di mana pun.

Anda bahkan bisa menolak jika dirasa tidak pantas. Namun dengan syarat dan ketentuan.

“Ada seorang perempuan yang mendatangi Rasulullah, Rasulullah, Rasulullah, saya menikah dengan seseorang, maka orang tua saya menikahkan saya dengan laki-laki yang tidak meminta saya terlebih dahulu atau meminta akad,” kata Buya.

 

“Dan orang-orang yang tidak layak kepadaku tidaklah sama, keluhnya kepada Rasulullah. Nabi menjawab: “Ya, aku akan memberimu keadilan, dan kamu berhak menolaknya karena kamulah yang berbuat.” . ini,” lanjutnya.

Mengingat Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagai berikut:

Instagram dan ولِدِينِها

Artinya: “Wanita pada umumnya menikah karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena penampilannya, dan karena agamanya. Maka sebaiknya pilihlah wanita yang agamanya (Islam) baik. Jika tidak, maka niscaya kamu akan menderita. kerugian.” (HR. Bukhari no. 5090, Muslim no. 1466).

 

“Bukan soal agama, tapi soal materi. Perempuan harus menolak kalau dia sudah tahu agamanya tidak baik. Misalnya dia berjudi, tidak salat, dan sebagainya, itu harusnya ditolak, kamu lakukan.” , kalau soal agama, Nabi Muhammad SAW langsung memotong (menolak),” jelas Buya Yahya.

“Bisa jadi dosa besar jika orang tua memaksa anaknya menikah dengan orang yang agamanya maksiat atau tidak baik. Sehingga bisa meminta bantuan ulama untuk menyelesaikannya,” ujarnya. (klw)

Waallahualaam 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top