Jakarta, disinfecting2u.com– Ada amalan yang dianjurkan diterapkan sebelum subuh. Amalan Mbah Moen hanya dengan melafalkan dua surat tersebut.
Jika membacanya, konon Mbah Moen bisa menyelamatkan seseorang dari kesusahan. Hal tersebut dijelaskan oleh KH Maimun Zubair yang akrab disapa Mbah Moen.
Jadi mudah untuk diaplikasikan setiap hari. Oleh karena itu, laksanakanlah shalat sunnah yang disebut qobliyyah esok atau esok, dengan izin Allah maka anda akan mempunyai kehidupan yang beruntung.
Hal itu diungkapkan Mbah Moen dalam artikelnya yang diunggah di YouTube sanrimakendut yang diunggah pada Jumat (10/1/2025).
Mbah Moen dalam artikelnya mengatakan bahwa perbuatan tersebut merupakan sunnah yang dianjurkan dalam agama Islam. Mbah Moen berkata: “Karena sabda nabi, siapapun yang shalat subuh, membaca kedua surat ini, Insya Allah tidak akan mendapat kesulitan.”
Jadi sangat baik melakukan 2 roket setiap hari. Padahal shalat sunnahnya tidak wajib.
Lagipula, kata Mbah Moen, dirinya merasa mendapat keistimewaan jika bisa melakukan hal tersebut.
Sebagaimana dilansir Rasulullah SAW dalam hadits yang disadur dari situs resmi Kementerian Agama berikut ini.
عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَِّىِّ -صَلَّى اللهُ اللهُ عَلَيْهِ وَسلَّ وَسَلَ-َ تّقَسَلَ-َبّق َا الْفجْرِ خيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Dari Aisyah Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda: “Dua rakaat di pagi hari lebih baik dari pada dunia dan seisinya” (HR Muslim 1721, hadits shahih.
Lalu, kata Mbah Moen seraya menegaskan, dengan izin Tuhan, hidup Anda akan lebih bahagia atau sejahtera.
Oleh karena itu, sholat subuh Qobliyah, kata Mbah Moen, dianjurkan bacaannya sebanyak 2 surat.
Dua surat yang disarankan adalah Surah Alam Nasroh atau biasa disebut Al Insyirah dan Alam Taro atau biasa disebut Al Fil.
Sebagaimana diketahui, umat Islam mengetahui bahwa surat-surat pendek biasa dibacakan setiap hari. Terutama pada saat shalat wajib atau sunnah.
Mbah Moen menjelaskan: “Pagi-pagi kami salat subuh qobliya. Jika kamu masih muda, bacalah Surah Alam Nasroh pada rakaat pertama, kemudian bacalah ladang talas pada rakaat kedua.”
Mengenai salat subuh, kutipan laman Baznas memaparkan kaidah salat yang dijelaskan dalam buku “Dirasah Islamiyeh” karya Al Mubdiu dan lain-lain, berikut penjelasannya:
Di awal kita mulai membaca niat, Usholli sunnetal subhi rokataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta ala.
Artinya: “Saya niat menunaikan shalat subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.”
Ia kemudian membacakan takbirat ihram setelah membaca surat Al-Fatih dan surat yang Rasulullah kirimkan dalam hadits berikut kepada Abu Hurairah R.A.
“Rasulullah (s.a.w) membacakan Surat Kafirun dan Surat Ikhlas dalam dua rakaat shalat Subuh.” (HR Muslim)
Kemudian dilanjutkan dengan ruku, Itidal, sujud pertama, berdiri di antara dua sujud, sujud kedua rakaat pertama, berdiri dan mengulang rakaat kedua dan duduk untuk tasyehud, lalu salam.
Tokoh agama yang sangat inovatif, Mbah Moen, Insya Allah akan memberikan berbagai pengetahuan dan pengetahuan tentang agama kepada umat Islam Indonesia. (kl)
Waallahualaam