Polisi Tetapkan Tersangka Penabrak Satu Keluarga di Pekanbaru

Pekinbaru, disinfecting2u.com – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa sebuah keluarga di Pekinbaru Rabu lalu pukul 18.30 mengungkap fakta yang mengejutkan. Pengemudi mobil yang mengalami kecelakaan, Antony (44), yang kini ditetapkan sebagai tersangka bersama dua penumpang lainnya, Lydia (25) dan Danny, positif mengonsumsi sabu.

Kasat Narkoba Polres Pekanbaru AKP Bagus Faria mengatakan, kejadian tersebut bermula saat Lydia Antony meminta bantuan untuk mengemudikan mobilnya dari Sukabumi menuju Batam. 

Perjalanan jauh dimulai pada Minggu sore (29/12) dan singgah di Palembang. Di Palembang, ketiganya mengaku menggunakan sabu agar tetap terjaga selama perjalanan. Danny yang ikut di tengah jalan juga mengaku menggunakan narkoba sebelum bergabung dengan rombongan. , kata Baggs.

Sesampainya di Pekanbaru pada 31 Desember, mereka menginap di Hotel Emerald dan menghabiskan perayaan tahun baru. Sayangnya, dalam perjalanan pulang dari klub malam, kecelakaan tragis tak terhindarkan di Jalan Hang Toh, Kota Pekin Baru. 

Sepulang dari kelab malam, mobil yang dikendarai Antony menabrak sepeda motor yang membawa satu keluarga sehingga menewaskan tiga orang di tempat, kata Baggs.

Baggs mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa ketiga pelaku beserta kamar hotelnya. Hasil tes urin menunjukkan ketiganya positif menggunakan sabu. “Kasus ini masih kami dalami dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain yang terlibat,” kata Baggs.

Kecelakaan maut ini menjadi pusat perhatian masyarakat dan menimbulkan banyak kekhawatiran. Selain memakan korban jiwa, kasus ini juga menunjukkan bahaya penyalahgunaan narkoba yang bisa berujung pada tindakan fatal seperti mengemudi dalam keadaan mabuk.

Polisi mengimbau masyarakat menghindari penggunaan narkoba dan selalu menaati peraturan lalu lintas. “Kami akan melanjutkan upaya kami untuk memberantas perdagangan narkoba di yurisdiksi kami,” kata Baggs.

Kecelakaan tersebut juga menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu berhati-hati dan tidak berkendara dalam kondisi yang tidak memungkinkan, misalnya dalam keadaan tidur, mabuk, atau dalam pengaruh obat-obatan.

“Kasus ini menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di jalan raya dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Mari kita bekerja sama menciptakan lingkungan yang aman dan bebas narkoba,” kata Baggs. (laki-laki perempuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top