Bappenas Lakukan Hal Ini Demi Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Jakarta, disinfecting2u.com – Kementerian Bappenas menyatakan akan mendorong ekspor produk bernilai tinggi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada periode 2025-2029,” kata Wakil Menteri Perekonomian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Nasional Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Amalia Adingar Vidyasanti, Kamis (21/11/2024) menjelaskan hal tersebut Amalia saat berkunjung ke Institut untuk Pembangunan Ekonomi dan Keuangan (Indef) di Jakarta. 

Ekspor barang diperkirakan bernilai US$400 miliar pada tahun 2029, naik US$259 miliar dari tahun 2023. Target pangsa pasar global untuk lima tahun ke depan adalah 1,4 persen, naik dari 1,1 persen pada tahun 2023.

“Kita sudah tahu, ketika kita bisa mengurangi ekspor bahan mentah dan menciptakan ekspor produk olahan atau yang kita sebut produk hilir, maka itu benar-benar bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi di daerah hilir seperti Maluku Utara, Sulawesi Tengah. . 

Permintaan ekspor lainnya adalah memperkuat partisipasi dalam rantai pasok global dengan target sebesar 2,1 persen pada tahun 2029, dari 0,8 persen pada tahun 2022.

Terakhir, ekspor jasa Indonesia diproyeksikan tumbuh menjadi $42,2 miliar dari $23,2 miliar pada tahun 2022.

Pemaparannya menyampaikan bahwa pemerintah memiliki tiga strategi utama untuk mendorong ekspor, pertama, meningkatkan daya saing melalui harmonisasi kebijakan industri dan membantu mereka agar lebih efisien dan memenuhi standar internasional.

Kedua, memperkuat diplomasi ekonomi dengan mengurangi hambatan perdagangan dan memperluas akses pasar melalui perjanjian internasional.

Terakhir, memperkuat dukungan ekspor dengan memperkuat keterwakilan asing dan mendiversifikasi strategi promosi, termasuk kemampuan adaptasi bisnis untuk memasuki rantai pasokan global. (semut/nsp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top