Jakarta, disinfecting2u.com – Raffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik usai mendapat gelar doktor kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM).
Namun, pemerintah mencatat bahwa sesuai Undang-Undang 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, semua institusi pihak ketiga, baik swasta maupun asing, harus mendapatkan izin resmi untuk beroperasi di Indonesia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, UIPM tidak memiliki izin operasional di Indonesia. Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, mengumumkan hal itu pada Sabtu (5/10/2024).
“Tim penyidik tidak menemukan adanya kegiatan operasional atau kantor UIPM di Indonesia. Hasil penyelidikan juga memastikan bahwa UIPM masih belum memiliki izin operasional di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Abdul Haris.
Usai acara FYP di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Raffi Ahmad enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Ayah tiga anak ini tampak sibuk bertelepon dan terus bergerak cepat, menghindari pertanyaan seputar posisi Anindya Bakri sebagai Wakil Ketua Senior (Vaketum) Kadin Indonesia periode 2024-2029. .
Dia melambai ke arah kamera.
Sebelumnya, Raffi Ahmad membagikan kehormatan tersebut di akun Instagram pribadinya.
“Saya merasa terhormat dianugerahi gelar BA dalam bidang Manajemen Acara dan Pengembangan Digital Global atas kontribusi saya selama puluhan tahun terhadap perkembangan industri hiburan di Indonesia, baik offline maupun digital,” tulisnya.
Raffi juga dikenal aktif dalam pengembangan industri kreatif dan digital.
Gelar ini dipersembahkan kepada keluarga, pembimbing, rekan kerja, tim dan Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya akan berusaha memberikan dampak positif dan mendorong mereka mencapai impian melalui berbagai platform digital dan acara offline yang menjangkau puluhan juta orang,” janjinya.
Ia juga menambahkan, “Saya dan tim akan menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan membawa kebahagiaan bagi banyak orang.” (Aduh)
