Polisi di Lahat Sumsel Tewas Ditikam Bandar Narkoba, Ini Tampang Pelaku Berikut Kronologisnya

Lahat, disinfecting2u.com – Polisi Seorang polisi asal Lahat, Sumatera Selatan, tewas dalam penggerebekan pengedar narkoba di Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Korban, Bripda Faras Nahbah Atala, meninggal dunia meski sempat dilarikan dan dirawat di RSUD Basmah Kota Pagar Alam. Sementara dua rekannya yang juga menjadi korban senjata tajam, Brigadir Didi Prasetia dan Bripka Kudo Gubisono masih dalam perawatan intensif.

Kejadian bermula setelah anggota Satuan Narkoba Polsek Lahati mendapat laporan seringnya transaksi narkoba di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kecamatan Lahati, dengan tersangka pengedar narkoba bernama Ebi (27). Petani Desa Simpang Tiga Pumu, Lahat, berhasil ditangkap bersama rekannya bernama Lindy Fernandez (20), yang juga warga Desa Simpang Tiga Pumu, Kecamatan Tanjung Sakti, Lahat.

Mendapat informasi tersebut, Kasat Narkoba Polres Lahati mengarahkan anggotanya untuk mengusut dan melakukan penangkapan terkait kejahatan ganja.

Selanjutnya anggota Satres Narkoba Polres Lahati yang dipimpin Irjen Satres Narkoba KBO Muhammad menangkap terduga pelaku. Saat petugas polisi tiba di rumah tersangka penyerang pada Rabu (22/1/2024) sekitar pukul 03.30 WIB, pelaku langsung membuka pintu depan rumahnya sambil mengacungkan senjata tajam jenis pisau secara membabi buta. . Sayangnya, luka tusukan pelaku langsung mengenai tiga anggota kartel narkoba tersebut.

Usai mengacungkan pisau, pelaku berusaha melarikan diri melalui pintu belakang rumah sambil memegang senjata tajam di tangan kanannya. Tindakan tegas dan terukur juga dilakukan oleh anggota Satuan Narkoba dengan menembak kaki pelaku.

“Kami berhasil mendapatkan barang bukti dari tangan pelaku berupa tas ransel berwarna coklat berisi daun kering diduga ganja seberat 1.020 gram,” kata Kapolsek Lahati AKBP Dewa Parlasro Sinaga. Kasubbag Polisi Lahat Penmas, Aiptu Lispono, Rabu (22/1/2025).

Tiga anggota Satuan Narkoba Polres Lahati dilarikan ke RSUD Basmah Kota Pagar Alam setelah mengalami luka akibat senjata tajam pelaku. Namun karena luka parah, Bripda Farah Nahba Atala akhirnya meninggal dunia. Sedangkan dua anggota lainnya masih dirawat di rumah sakit.

“Untuk korban Bripda Faras, kami sudah menggelar upacara pelepasan di Mapolsek Lahat dan segera dipindahkan ke rumah duka di Palembang. Sedangkan dua anggota kami masih mendapat perawatan. “Mohon doanya untuk kedua anggota kami agar cepat sembuh,” pinta Lispono.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku beserta rinciannya kini ditahan di Polsek Lahati. Polisi masih menyelidiki kedua pelaku penyerangan tersebut. (tidak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top