disinfecting2u.com – Beberapa waktu lalu, agen Megawati Hangestri saat berada di Korea Selatan mencuri perhatian saat menjelaskan rencana KOVO menerapkan aturan baru terkait kontrak pemain asing.
Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Negawassup, agen Megawati Hangestri yang akrab disapa Wassupman menjelaskan aturan baru KOVO terkait kontrak pemain kuota Asia.
Dalam video tersebut, Wassupman menyebut aturan baru KOVO ibarat pedang bermata dua.
Menurut Wassupman, jika aturan baru diterapkan, Megawati Hangestri bisa bermain lebih dari dua musim.
Namun aturan baru itu bisa membuat Megawati Hangestri tidak bisa kembali bermain di Liga Voli Korea selama dua musim.
Hal itu terjadi jika Megawati Hangestri menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Red Sparks.
Tak heran jika Wassupman berani menyebut aturan baru KOVO hanya menguntungkan klub.
Saat ini pemain asing sistem kuota KOVO Asia hanya diperbolehkan kontrak selama dua musim.
Dengan naiknya nama Megawati Hangestri dan beberapa pemain lolos Kuota Asia, KOVO berencana mengubah aturan.
KOVO sendiri berharap pemain asing kuota Asia bisa bersaing di Liga V selama lebih dari dua musim.
Berdasarkan aturan KOVO saat ini, banyak fans Indonesia yang penasaran bahkan menyatakan keprihatinannya jika musim ini berakhir, kata agen Megawati Hangestri, dikutip dalam postingan di kanal YouTube Negawassup.
“Apakah Megawati masih bisa bermain untuk Jung Kwan-jang tahun depan atau bergabung dengan tim Korea lain dan tetap bermain di V League tahun depan,” lanjutnya.
Wassupman juga menjelaskan Megatron bisa bermain di Korea lebih dari dua musim.
“Ada banyak pertanyaan mengenai hal ini dan berdasarkan aturan saat ini, pemain kuota Asia bisa bermain untuk satu tim selama tiga, empat, bahkan lima tahun, tapi bagaimana cara mereka melakukannya?” kata agen Megawati Hangestri.
“Jika Jung Kwan Jang (Red Sparks) ingin memberikan perpanjangan kontrak kepada Mega setelah musim ini dan Megawati Hangestri menyetujuinya, maka Megawati Hangestri bisa bermain untuk Red Sparks hingga tahun depan,” lanjutnya.
Tapi kalau Megawati menolak tawaran itu, maka dia tidak bisa bermain selama dua tahun sesuai aturan KOVO, menurut saya itu bukan aturan yang baik, ujarnya.
Wassupman pun menilai aturan ini merugikan pemain termasuk Megawati Hangestri dan hanya menguntungkan klub.
(menurut)