Probolinggo, disinfecting2u.com – Sayangnya, akibat kecerobohan menerobos pusat kota yang seharusnya hanya dilalui lalu lintas sepi, sebuah truk bermuatan peluru tiba-tiba terbalik di perempatan lampu lalu lintas Brak, desa Tisnonegaran, kota Probolinggo (17) truk pengemudi berplat AD 1620 SP melaporkan truknya membawa enam ton peluru dan lalai melintasi persimpangan di lampu merah
Sayangnya, saat menghindari sepeda motor yang berhenti mendadak di lampu merah, saya terpaksa mengerem kuat-kuat dan berbelok ke kiri sebelum terbalik, ”ujarnya, Selasa (24/12/2024).
Bahkan, di sepanjang jalan pusat kota Probolinggo, mulai dari lampu lalu lintas Randupangger hingga Pilang, tidak boleh ada truk bahkan ada rambu yang sangat jelas (truk/bus tidak boleh).
“Saya nekat mengambil jalur pusat kota karena jaraknya lebih dekat dan cepat untuk mengangkut sekam dari kawasan Kraxaan ke Pasuruan,” imbuhnya.
Kepala Divisi Lalu Lintas Turjagwali Polres Probolinggo Ipda Tohari menjelaskan, truk tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan bermuatan muatan berlebih.
Diduga pengemudi kurang menguasai medan saat Brak langsung berbelok ke kiri di belokan sebelum lampu lalu lintas hingga terjungkal ke kanan di belokan perempatan setempat, ujarnya.
Polisi masih berupaya mengevakuasi truk tersebut dengan mobil derek.
“Sopir truk tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM),” ujarnya. (msn/jarak jauh)