Jakarta, disinfecting2u.com – Kabupaten Gresik Jawa Timur akan menjadi hub pertumbuhan pertambangan yang aksesibel dan berkelanjutan dengan adanya smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Industri Manyar JIIPE.
Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universiti Bravajaya (UB), Malang, mengkaji dampak subsiden terhadap masyarakat lokal dalam penelitian terbaru bertajuk “Laporan Akhir Membangun Kemitraan Masyarakat dan Pemerintah Daerah”. dan Perusahaan untuk meningkatkan efisiensi hilir.”
Dalam laporannya, Peneliti Senior Hendi Subandi menyampaikan bahwa PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menunjukkan komitmen nyata dalam membina kerja sama yang saling menguntungkan dengan masyarakat lokal.
“Dengan melibatkan peserta kota dan UKM, PT FI tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi,” kata Hendy dalam keterangan tertulis tertanggal 1 Juni 2025.
Hendi menjelaskan, PT FI telah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Gresik melalui forum komunikasi Rembuk Akur yang mengikutsertakan perangkat desa di sembilan desa Ring 1.
Forum ini mengidentifikasi kebutuhan perusahaan yang memiliki kemampuan staf lokal dan memberikan peluang untuk merekrut staf lokal.
Meskipun upaya ini telah berhasil menarik 2.000 pelamar lokal, masih banyak yang kesulitan untuk memenuhi tingkat keterampilan yang dibutuhkan.
Riset menunjukkan bahwa PT FI tidak hanya mempekerjakan tenaga kerja lokal, tetapi juga memprioritaskan UKM lokal dan UKM di beberapa bidang seperti konstruksi, logistik, keamanan, dan pengelolaan limbah konstruksi.
“UKM lokal juga mampu menyediakan kebutuhan logistik perusahaan, seperti seragam batik Gresik untuk staf PT FI,” kata Hendy.
Studi ini juga menyoroti pentingnya model kemitraan hexahelix dalam mendorong keberhasilan hilir. Model ini bekerja dengan enam aktor utama: perusahaan hilir, pemerintah daerah, LSM, akademisi, komunitas, UKM, dan media. Dengan bantuan metode Hexahelix, berbagai tantangan dapat diatasi dengan lebih efektif.
Misalnya, pemerintah membuat pengaturan yang mendukung, akademisi mengembangkan program pelatihan untuk memberikan keterampilan, media mempromosikan keberhasilan program, dan LSM memfasilitasi komunikasi antara perusahaan dan masyarakat lokal. Kerja sama ini tidak hanya menjamin keberlangsungan operasional perusahaan, namun juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menemukan bahwa dumping tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, namun juga memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat lokal,” kata Hendy.
Hendy dan tim menyarankan langkah strategis lainnya, seperti pendanaan terhadap Pusat IKM Songkok Kemuteran dan Pusat IKM Alat Logam Pelemwatu Menganti, akan membuka lebih banyak peluang bagi UKM untuk masuk dalam rantai pasok peleburan.
Berbagai langkah strategis direncanakan untuk memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat serta menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif.
Studi ini merekomendasikan penguatan program pelatihan keterampilan bagi masyarakat lokal untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha.
PT FI juga memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE sebagai hub inovasi untuk memberdayakan UKM lokal dan memungkinkan mereka bersaing dalam rantai pasok bisnis yang lebih besar.
“Kami melihat banyak potensi dari UKM lokal, namun kami membutuhkan dukungan untuk memenuhi standar perusahaan besar seperti PT FI,” jelas Hendy (rpi).