TvOneenws.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di daerah perbatasan melalui cabang Tarakan. Saat ini, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi sasaran PNM untuk memberikan edukasi keuangan kepada warganya.
Program Mba Maya (Kemandirian dan Peluang) Tingkat III merupakan salah satu upaya PNM untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan usaha desa Nunukan. Workshop yang diikuti oleh 51 klien PNM Mekaar ini diharapkan dapat membantu klien masa depan menghadapi tantangan bisnis lintas negara dan menginspirasi semangat baru bagi UKM lintas negara.
“Kami ingin UKM garda depan ini tidak hanya bisa bertahan, tapi juga menjadi pemain penting dalam perekonomian daerah. Kami mendorong perusahaan-perusahaan ini untuk lebih percaya diri dan bersiap menghadapi persaingan yang ada,” kata CEO PNM Arief Mulyadi.
Terletak di utara Kalimantan, Kabupaten Nunukan tidak hanya indah, tapi juga kuat secara ekonomi. Nunukan yang berbatasan langsung dengan negara bagian Sabah, Malaysia, merupakan pusat utama perdagangan internasional. Terlebih lagi, Kabupaten Sebatik khususnya, yang merupakan bagian dari wilayah perbatasan langsung dengan Malaysia, merupakan pusat interaksi bisnis lintas batas.
“Akses terhadap perdagangan dan persaingan lintas batas memerlukan strategi yang kuat. Kami berharap dengan lebih memahami keuangan organisasi bisnis daerah, mereka akan mampu memanfaatkan potensi, meningkatkan produksi, dan memperluas bisnisnya secara lokal dan internasional,” jelas Arief (chm).