disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat, pakar ternama asal Indonesia menjelaskan mengapa doa dan salat Tahjud sulit diterima Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat memahami agar orang beriman rajin salat dan salat Tahjud. Mereka menangis sepertiga malam untuk memenuhi segala kebutuhannya dari Allah SWT.
Namun Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, tidak semua salat Tahjud akan diterima jika ada barang haram tersebut di dalam rumah.
“Mungkin mohon maaf, kita termasuk golongan yang bukan hanya ditunda salatnya, tapi salatnya ditolak,” kata UAH dalam penelusuran di kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (9/12/2024). ).
Banyaknya tafsir Al-Qur’an yang menguraikan tentang anjuran dan keutamaan shalat Tahjud, menunjukkan bahwa shalat Tahjud merupakan ibadah Sunnah yang pahalanya besar.
Konsep Al-Qur’an dari Surat Al Isra ayat 79 menunjukkan hak-hak yang diperoleh dalam pelaksanaan Tahjud, Allah SWT berfirman:
Dan
Artinya: “Pada beberapa malam, shalat Tahajjud sebagai tambahan (ibadah) bagimu, dengan harapan agar Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra, 17:79)
Ada pula anjuran untuk melantunkan doa setiap sepertiga malam sebagaimana dijelaskan dalam surat Aj Zariat ayat 18, Allah SWT berfirman:
Perlindungan Lingkungan يَسْتَغْفِرُوْنَ
Artinya: “Dan pada akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). (QS. Az Zariyat, 51:18)
Ayat ini mengacu pada anjuran Allah SWT melalui firman-Nya untuk tidak mengganggu shalat Tahajud.
Namun UAH menilai mukmin tidak mendengar saat salat Tahjud, hal ini mungkin disebabkan karena adanya barang terlarang di dalam rumah dan haram dalam ajaran Islam.
Maklum, barang atau barang tersebut mempunyai nilai yang tinggi sehingga sebaiknya dikumpulkan atau disimpan di rumah.
Namun barang mewah itu haram artinya doa tidak didengar oleh Allah SWT. Bahkan jika dia memperhatikan sisi ini sampai dia kembali pada tengah malam.
“Karena prinsipnya doa harus dikabulkan, namun ada sebagian orang yang ketika berdoa, Allah SWT berfirman akan tetap dalam posisi tersebut sepanjang hidupnya,” jelasnya.
“Kalau salah satu dari kita sering bertanya, berdoa, kita meminta meski menangis, setiap malam kita bangun untuk berdoa, dia tidak menjawab atau menjawab karena ada kebaikan yang akan kita sebarkan,” imbuhnya.
Quantum Akhyar, pimpinan organisasi tersebut, berpendapat barang atau barang mewah tersebut banyak jenisnya asalkan dianggap haram dalam Islam.
“Makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan apa yang dikenakannya haram,” ujarnya.
Katanya, hal-hal tersebut harus dihindari agar doa yang disebut air mata setelah tidur tidak ada gunanya.
“Makanya jangan sampai kamu shalat, banyak menangis, menyebut nama Allah, shalat tengah malam tapi bajumu haram, makanan haram, apa yang kamu pakai haram, bagaimana jawabanmu,” ujarnya.
Lantas, apa saja barang haram yang tidak menambah keutamaan shalat tahajud? Berikut daftarnya di bawah ini! 1. Gambar atau gambar yang memperlihatkan binatang hidup
UAH mengatakan, gambar atau gambar yang didalamnya terdapat binatang hidup sangat dilarang oleh Islam. Apalagi jika digunakan untuk hiasan atau pajangan di rumah.
Dalam sebuah hadits sejarah yang menegaskan bahwa seseorang tidak boleh memiliki gambar binatang di dalam rumah, Rasulullah SAW bersabda.
“Jangan tinggalkan patung makhluk hidup sebelum ia musnah, dan jangan biarkan ia menjadi kuburan sebelum ia suci.” (HR.Muslim) 2. Idola
Dalam Islam memang tindakan menempatkan atau membuat berhala sangat haram dan dibenci oleh Allah SWT.
Kehadiran berhala, kata UAH, menjadi alasan sederhana bagi mereka yang menyimpannya di rumah untuk menunjukkan kemusyrikan.
Dalam hadits sejarah diriwayatkan bahwa para malaikat menolak masuk ke dalam rumah karena adanya berhala, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang ada berhalanya.” (HR. Bukhari dan Muslim) 3. Bejana yang terbuat dari emas dan perak
Kapal atau wadah berisi emas atau perak dilarang keras dalam Islam. Apalagi bagi masyarakat yang suka mengoleksi sebagai hiasan atau menjaga kebersihan di rumah.
Larangan menyimpan bejana emas atau perak dijelaskan dalam hadis sejarah Rasulullah SAW.
“Sesungguhnya barang siapa yang makan dan minum dari urat emas dan perak, maka suara neraka akan bergemuruh di dalam perutnya.” (HR. Muslim) 4. Minuman dan makanan haram
Terkadang orang lebih memilih makanan dan minuman sebagai makanan favoritnya. Namun jenis ini haram dan tidak halal dalam Islam.
Dalam sebuah hadits sejarah peringatan terhadap makan dan minum yang haram, Rasulullah SAW bersabda:
“Daging yang berasal dari makanan haram tidak akan masuk surga.” (HR Ahmed) 5. Alkohol dan obat-obatan terlarang
UAH menjelaskan, minuman beralkohol sengaja disimpan di dalam rumah, meski merupakan salah satu obat sehingga membuatnya sulit menerima salat Tahajjud.
Dalam surat Al Maidah ayat 90 yang menjelaskan tentang keburukan akibat konsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang, Allah SWT berfirman:
Tuhan memberkati cintamu عَمَلِ الشَّيْطٰنْ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamr, berjudi, berkurban kepada berhala, dan memperoleh harta yang banyak dengan anak panah adalah perbuatan setan (dan) perbuatan setan. .akan beruntung.” (QS. Al Maidah, 5:90) 6. Kekayaan dari bunga
Dalil Al-Quran dari surat Al Baqarah ayat 275 menjelaskan tentang larangan pinjam meminjam dan bunga, Allah SWT berfirman:
Tuhan memberkati Anda karena Tuhan senang dengan Anda. اِلَى اللّهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰىِ ٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خ ٰلِدُوْنَ
Artinya : “Orang-orang yang tidak tahan meminum (berdagang) riba, seperti orang-orang yang berdiri terus-menerus karena apa yang diterimanya dari setan, hal ini karena mereka mengatakan bahwa jual beli itu seperti riba. Sesungguhnya Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. dari Tuhannya.” menerima teguran, kemudian ia menghentikannya sehingga mengakhiri apa yang diberitahukan kepadanya (tentang) bisnis yang mengembalikan (riba), merekalah penghuni Neraka (QS. Al Baqarah, 2:275)
Ingat, shalat itu sangat suci, diletakkan di tempat yang suci, Allah Yang Maha Suci tidak menerima doa dari orang yang tidak suci, jelasnya.
“Jadi sebelum salat, cucilah dulu, cuci alat kita, apa yang kita pakai, apa yang kita pakai,” ujarnya.
(tertawa)