Akhir Tahun, Santa Claus Rally Sukses Terbangkan IHSG

Jakarta, tvOnenws.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir sesi Senin (23/12/2024), IHSG ditutup menguat 112,58 poin atau 1,61 persen pada 7.096,44).

Sedangkan kelompok 45 saham teratas atau indeks LQ45 naik 18,73 poin atau 2,29 persen menjadi 835,75.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 995.800 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,04 miliar lembar saham senilai Rp 19,04 triliun.

Total ada 348 saham menguat, 246 saham melemah, dan 335 saham tidak mengalami perubahan nilai.

Menurut analis saham, IHSG menguat seiring data perekonomian AS yang menunjukkan adanya inflasi.

“Menjelang libur Natal, pasar regional Asia menguat seiring reaksi pasar terhadap data ekonomi AS yang menunjukkan inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada November 2024 lebih rendah dari perkiraan, sedangkan indeks PCE November tetap sama.” secara tahunan meningkat dari sebelumnya 2,3 persen menjadi 2,4 persen, lebih rendah dari perkiraan kenaikan sebesar 2,5 persen,” ungkap tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya.

Dengan kondisi tersebut, pelaku pasar dominan akan menaruh harapan terhadap kemungkinan perpanjangan kebijakan moneter tahun depan atau potensi laju penurunan suku bunga The Fed pada tahun depan.

“Di sisi lain, pasar kembali tampak lega, karena penutupan pemerintahan AS telah dapat dihindari, memberikan katalis positif bagi pasar saat ini, bersama dengan penutupan pasar sebelumnya (Government shutdown Government). “Kami khawatir pemerintah Amerika Serikat akan melakukan hal tersebut. menghadapi kemungkinan penutupan pemerintah pada Sabtu (21/12),” tulis analis tersebut.

Dilaporkan juga bahwa perhatian pelaku pasar juga menunggu keputusan Bank Rakyat Tiongkok pada akhir pekan ini mengenai tingkat suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun.

Pekan lalu, bank sentral mempertahankan suku bunga pinjaman untuk jangka waktu satu dan lima tahun pada nilai terendah dalam sejarah masing-masing sebesar 3,1 persen dan 3,6 persen, sejalan dengan ekspektasi pasar. (semut/vsf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top