JAKARTA, disinfecting2u.com – Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan dua megabintang timnas Malaysia, Arif Ayman Hanapi dan Tommy Mawat Bada mengambil tindakan drastis menanggapi kejadian tersebut.
Arif Ayman meninju Tommy Mawat Minggu lalu (11 Oktober 2024) di klub Jordi Amat Johor Darul Tazeem (JDT) Itu terjadi saat mereka menghadapi Perak FC di Liga Super Malaysia 2024-2025.
Laga menegangkan berakhir dengan kemenangan JDT 5-0 melawan Perak FC di Stadion Sultan Ibrahim (SSI).
Laga memanas pada menit ke-82 saat Arif Ayman Hanappi dan Tommy Mawat bertabrakan.
Aksi Arif Ayman yang meninju wajah Tommy menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola di media sosial menjadi intinya.
Pasalnya, insiden pelanggaran seperti itu biasanya diakhiri dengan kartu merah bagi kedua pemainnya.
Namun setelah kericuhan mereda, wasit Razlan Joffrey Ali akhirnya mengeluarkan kartu kuning kepada kedua pemain dan Indonesia Bek timnya Jordi Amat pun menghentikannya.
Pasca kejadian tersebut, Wakil Presiden FAM Datuk S Sivasundaram memutuskan untuk tidak bertanding dengan Arif Ayman dan Thom. tindakan tersebut dapat diambil.
Dalam pernyataannya, FAM mengancam Arif dan Tomi dengan hukuman yang lebih berat.
“Sebelum kami mengambil tindakan lebih lanjut, komisaris pertandingan dan wasit akan dihubungi,” Dhakan S Sivasundaram mengutip ucapan Makan Bola. Kami menunggu laporan lengkap dari evaluator.”
Dia menambahkan: “Komite Evaluasi Hasil Wasit FAM juga akan duduk untuk membahas rekaman lengkap insiden tersebut dan selanjutnya Merekomendasikan tindakan lebih lanjut.
Ia melanjutkan, “Memang benar kedua pemain menerima kartu kuning segera setelah kejadian tersebut, namun hukuman tambahan jika diperlukan Dan tindakan dapat diambil.”
Sivasundaram pun mengingatkan seluruh pemain untuk bijak mengendalikan emosi di lapangan. Anda akan dihukum berat karena melakukan hal seperti itu.
Dia melanjutkan: “Secara pribadi, saya menganggap dua pemain yang dipukul dan dicekik dalam insiden tersebut sebagai insiden serius. aku melihat.”
Namun, kami akan menunggu laporan komisaris pertandingan dan asesor wasit sebelum mengambil tindakan lebih lanjut, ujarnya.
(Anda)