Jakarta, disinfecting2u.com- Pasangan suami istri yang memiliki kebiasaan menunda-nunda, apalagi melewatkan kamar mandi, harus waspada. Berikut penjelasan Buja Yahya mengenai hukum-hukum dalam Islam.
Secara umum Buja Yahya berpesan kepada pasangan suami istri untuk menjaga mahkota rumah tangga dengan tetap mendengarkan ajaran Allah SWT. Seperti membersihkan diri setelah berhubungan seks.
Mempererat silaturahmi dengan seks boleh saja, namun jangan mengabaikan shalat. Hal ini diutarakan Buja Yahya.
Buja Yahya menegaskan, kedekatan suami istri menjadi alasan terlambatnya salat subuh. Apa boleh?
Beliau menyampaikan dalam ceramahnya bahwa tetap berdosa apabila seseorang (laki-laki atau perempuan) mengabaikan shalat wajib. Selain itu, setelah berhubungan badan, wajib mandi junb (mandi besar).
“Haramnya dosa, apapun alasannya, ketika menunggu terbitnya fajar, kecuali bagi mereka yang terburu-buru. Apa itu udhur? tertidur (lupa) bukan pura-pura tertidur,” jawab Buja Yahya di YouTube Al-Bahja TV, Rabu (15/1).
Kemudian Buja mengatakan bahwa dosa besar jika sengaja menunda atau meninggalkan shalat. Termasuk alasannya, setelah berhubungan intim dengan istri di malam hari, Anda terlalu malas untuk mandi atau membersihkan diri.
“Orang yang tidur larut malam dan bangun jam 8 pagi dimaafkan,” lanjutnya.
“Kalau ada yang tidur larut malam atau lupa. Ada dua alasan mengapa orang tidak berdoa. Yang pertama lupa, lupa yang halal, yang kedua kalau main-main jangan. Tidak apa-apa jika terlambat sholat subuh. itu bukan dosa,” jelas Buja.
Buja dengan tegas meminta pasangan suami istri tetap menjaga keharmonisan sekaligus mengatur waktu dalam menjalin hubungan intim.
Beliau menyarankan sebaiknya melakukan hal ini setelah shalat agar tidak mengabaikan kewajiban seseorang sebagai seorang Muslim.
“Tapi kalau sudah selesai berhubungan intim tapi malas mandi, maka haram. Itu dosa dan ingatlah dosa besar karena lupa waktu shalat tanpa alasan,” kata Buja Yahya.
“Kalau begitu sebaiknya kenali sendiri, berhubungan badan setelah salat subuh. Nanti terserah mau mandi atau tidak, mandi kalau mau salat zuhur,” imbuh khatib ini. (dari)
Valalalaulam
