Tiga Warga Hanyut Terseret Arus Sungai Bondoyudo di Lumajang, Satu Ditemukan Dua Masih dalam Pencarian

Lumajang, disinfecting2u.com – Korban tewas bertambah menjadi tiga orang setelah tersapu arus Sungai Bondidu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (13/12/2024), bernama Pak (92). Warga Desa Bondoido, Kecamatan Sukodono yang berhasil diselamatkan meninggal dunia di aliran Sungai Bondoido dan warga langsung dipindahkan ke rumah duka tak jauh dari lokasi ditemukan.

Informasi penemuan korban dibenarkan Kapolsek Sukodono AKP Ernowo yang mengatakan korban hilang sehari sebelumnya.

“Jadi korban lansia ini punya kebiasaan pergi ke sungai setiap pagi (Jumat) pagi. “Korban sudah agak tua dan sempat juga pergi ke sungai namun baru pulang pada sore hari dan akhirnya pihak keluarga melaporkan hal tersebut kepada kepala desa yang melakukan pencarian dari tadi malam hingga pagi ini hingga selesai. Korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Ernow melalui telepon. Sabtu (14/12).

Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Pihak keluarga ikhlas dan merasa kematian korban sepenuhnya karena kecelakaan dan tidak ada faktor lain.

Sementara itu, upaya pencarian korban lainnya yakni Sunaria (55) warga Desa Lore di Yosowilangun dan Musidi (76) warga Desa Sidorejo di Kecamatan Rowkangkung juga dilakukan puluhan warga sipil. . Mulai dari Basarnas Pos Jember, TRC BPBD Lumajang, Koramil Yosowilangun, unsur masyarakat Faji hingga relawan dan warga sekitar.

Fokus pencarian adalah di titik awal korban dilaporkan hanyut, kata Rudy Prahasta, ketua tim Basarnas Jamber yang memimpin operasi pencarian dan pertolongan selama dua hari terakhir. Muara Sungai Bondoyudo, termasuk empat SRU.

“Langsung ada satu korban yang dilaporkan hari ini dan kami masih mencari korban lainnya di kawasan Rovkangkung, masih satu aliran, hulu dan hilir, semuanya satu jalur dengan Bondoyudo. . Sungai,” katanya.

Hingga pukul 14.30 WIB, pencarian kedua korban belum berhasil. Selain karena awan tebal dan cuaca hujan, derasnya arus sungai juga membuat polisi kesulitan menemukan korban.

“Masalahnya cuaca berubah-ubah, mendung, arus cukup kencang. Jadi kendala yang kita hadapi adalah permasalahan arus yang kuat. “Kami berharap kedua korban ditemukan hari ini,” tutupnya.

Sekadar informasi, sehari lalu BPBD Lumajang mendapat laporan adanya dua warga yang hilang akibat terseret arus Sungai Bondoido di Desa Yosowilangun Lor dan Desa Sidorejo di Pusdalops Kecamatan Rosokangkung.

Diduga kuat korban bernama Sunaria mengakhiri hidupnya dengan sengaja terjun ke Sungai Bondoido yang berarus deras usai adu mulut dengan suaminya, sedangkan korban Musidi hanyut terbawa arus sungai yang deras. Saat mencoba menggunakan balon bekas. (wso/pergi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top