Jakarta, disinfecting2u.com – Ribuan pekerja PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk berencana melakukan aksi di Jakarta setelah Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan banding atas putusan pailit yang sebelumnya dikeluarkan Pengadilan Niaga Semarang. “Seperti yang kami sampaikan kemarin, para buruh sudah menyatakan niatnya untuk melakukan aksi di Jakarta,” kata Slamet Kaswanto, Koordinator Pertahanan Serikat Pekerja Sritex Group, usai mengikuti sholat istigosah besar dan mimbar terbuka di Sukoharjo, Jawa Tengah. Jumat
Menurut Slamet, aksi tersebut diperkirakan akan dilakukan pada pekan depan, dengan poin penting di Kantor Mahkamah Agung (MA) dan berbagai tempat lain di Jakarta.
“Kami akan ke internal kantor Presiden, dalam upaya memberikan semangat kepada Presiden Prabowo, karena beliau sudah menyatakan siap membela pekerja Sritex. Jadi kami ingin mendorong, bukan meminta,” jelasnya.
Slamet menambahkan, Presiden Prabowo berjanji akan membantu kegiatan Sritex tetap berjalan tanpa adanya gangguan ketenagakerjaan (PHK).
Selain ke Kantor Presiden, para pegawai juga rencananya akan mengunjungi kementerian yang disebutkan Presiden Prabowo tadi dan Mahkamah Agung. Hal ini dimaksudkan untuk mengomentari pentingnya mempertimbangkan nasib ribuan pekerja Sritex.
Oleh karena itu kami memberikan dorongan, kemudian kami akan melakukan roadshow ke kementerian terkait, karena Pak Prabowo, keempat kementerian dan lembaga peradilan yaitu Mahkamah Agung sudah saling menghubungi karena sudah ada upaya dari manajemen untuk mengkajinya, kami . itu akan melakukan itu. “Sritex harus dijaga,” kata Slamet.
Diperkirakan sekitar 10.000 pekerja akan berpartisipasi dalam gerakan tersebut. Menindaklanjutinya, serikat pekerja akan segera mengirimkan surat keterangan kepada Kapolri terkait rencana aksi tersebut.
“Harusnya secepatnya, tapi situasi di akhir tahun agak terlambat. Kami sampaikan ingin terus bekerja, terus bekerja, operasional perusahaan harus tetap berjalan,” tutupnya. (semut/nsp)