Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Sulit Bawa Venezia Keluar dari Zona Degradasi, Pemandu Bakat Italia Niat Bajak ke Bologna

Jakarta, disinfecting2u.com – Kapten Indonesia Jay Edzis sedang berjuang untuk membawa tim Venezia keluar dari zona degradasi Liga Italia. 

Setelah Jay Idzes cs tampil sebagai debutan, ia kesulitan bersaing di papan atas Serie A dengan hanya mencetak 13 poin dalam 17 pertandingan.

Meski berhasil meraih kemenangan atas Cagliari akhir pekan lalu, Venezia masih duduk di peringkat ke-19 klasemen alias peringkat kedua. 

Menjelang jendela transfer musim dingin Eropa, pencari bakat Italia Giovanni Sartori memantau perkembangan Jay Edzis bersama klubnya. 

Pelatih Bolgona itu sengaja mengikuti laga Venezia kontra Cagliari di Stadion Pierluigi Pinzo yang berlangsung Minggu (22/12/2024) dini hari WIB. 

Laporan 1000 Cuori Rossoblu menyebutkan bahwa jurnalis Italia Niccolò Schirra mengatakan bahwa Giovanni Sartori sengaja datang untuk mengamati beberapa pemain yang mengikuti pertandingan, termasuk Guy Edzis. 

“Pemain unggulannya adalah bek tengah Guy Edzis, pemain sayap Gaetano Oristano dan bek kanan Gabriele Zappa,” tulis Chiuri Rossoblu dalam laporan 1000, Selasa (24/12/2024). 

Kedatangan CTO Rossoblu tersebut diduga atas perintah mantan rekan setimnya di Go Ahead Eagles, Sam Beukema. 

“Bek alami Indonesia kelahiran Belanda Jay Edsis adalah rekan satu tim dari bek Bolgona Sam Bukem,” bunyi laporan itu.

Tak hanya menjadi rekan satu tim, keduanya menjadi duo Go Ahead Eagles sepanjang musim 2020 dengan memainkan 33 pertandingan bersama.

Simbol kesatuan mereka sudah terlihat sejak lama saat Venezia dikalahkan Bologna 3-0. 

Selama ini, kedua pemain bertukar kaos dan Bokema menunjukkan semangatnya dengan bertemu Jay Edzis. 

Pada awal musim 2023/2024, keduanya bahkan pernah bermain bersama di Liga Italia. 

Berbeda dengan Boukema Guy Edzis yang mengawali kariernya di Serie B dan menjadi andalan Bologna sejak kedatangannya di Serie A. 

Media pendukung Bologna pun memuji keserbagunaan Guy Edzis. 

Laporan tersebut melanjutkan: “Meskipun posisi alaminya adalah sebagai bek tengah, Guy Edzis dapat beradaptasi sebagai bek kanan atau kiri, bahkan di lini tengah.”

Oleh karena itu, ia menjadi sosok yang luar biasa sebagai kekuatan tambahan yang membuat Biokima dan Lucumi bisa bernapas, tutup laporan (hfp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top