disinfecting2u.com – Megawati Hunkestri mungkin menjadi salah satu atlet wanita terpanas di Korea Selatan saat ini berkat penampilannya bersama Red Sparks.
Mengawali V League musim lalu, penampilan Megawati Hungerstry dari Red Sparks berhasil menyita perhatian Volimania.
Di musim pertamanya, Megawati Hongestry langsung menjadi pemain kunci Red Sparks.
Bersama Giovanna Milana, Megavati Hankestri sukses mengembalikan Red Sparks ke babak playoff setelah absen selama 7 tahun.
Pemain berjuluk Megatron itu menjadi top skorer Red Sparks musim lalu dengan 781 poin.
Tidak mengherankan jika pelatih Red Sparks Goh Hee-jin memutuskan untuk memilih Megawati Hunkestri lagi dalam draft KOVO Asian Player of the Year musim ini.
Hasil tersebut membuat Mega mendapat perpanjangan kontrak satu musim dan kenaikan gaji dari Red Sparks.
Namun sosok Megawati Hungertree berhasil menarik perhatian banyak tim peserta Liga Voli Korea.
Pasalnya, kehadiran Megawati Khangestri mendapat perlakuan berbeda di setiap klub yang dibelanya.
Sebenarnya pada musim lalu, banyak klub lain yang ingin menggunakan jasa pemain voli Zemberyn tersebut.
Hingga beberapa waktu lalu, para penggemar menilai klub juara bertahan V League, Hyundai Hillstate, berusaha mendekatkan diri dengan Megawati Hongestry.
Usai final KOVO Cup 2024, ada momen yang menarik perhatian Volimania usai pertandingan.
Usai pertandingan, kedekatan Megawati Hunkestri dan pemain Hyundai Hillstate menuai banyak spekulasi bola voli di media sosial.
Banyak penggemar bola voli lokal yang menyebut para pemain Hyundai berusaha mendekati Megawati Hanger.
Pemain seperti Lee Da Heon, Moma dan Vipawi Sridhong terlihat mengobrol dengan Megwati Hungertree usai pertandingan.
Sikap para pemain Hyundai terhadap Mega menunjukkan bahwa mereka sangat menyukai karakter Megavathy Hunger.
Karena itu, banyak penggemar yang menilai Hyundai Megawati berusaha mendekati Hungry dan membawanya menjauh dari Red Sparks musim depan.
(AK)