Sidoarjo, disinfecting2u.com – Demi mewujudkan ketahanan pangan, Polres Sidoarjo membuka lahan kosong menjadi lahan produktif. Inisiatif tersebut berupaya turut serta mendukung ketahanan pangan dalam program 100 hari Asta Cita yang dicanangkan Perdana Menteri Prabowo.
Pembukaan lahan dan penanaman jagung dilakukan Polsek Porong di lokasi kosong Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Pangan dan Pertanian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo di Desa Juwet Kenongo, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Kapolsek Porong Kompol Ari Priambodo mengatakan kejadian tersebut merupakan bentuk dukungan polisi terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Karena jagung bisa mengubah makanan menjadi makanan, selain jagung juga bisa menjadi makanan,” kata Ari usai menanam jagung.
“Rencananya satu hektare jagung, sedangkan sisanya 700 m3 ditanami sayur mayur dan keripik,” tambah Ari.
Ari menjelaskan, jagung dapat dijadikan pangan serba guna dan menjadi makanan pokok di berbagai daerah. Selain itu, jagung merupakan bahan baku industri pakan ternak dan etanol untuk biofuel.
“Jagung merupakan pangan unggulan yang mempunyai kekuatan untuk mengembangkan perekonomian negara.
Selain itu, menurut Ari, proyek tersebut juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan swasembada pangan yang cepat dan ketahanan pangan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Dengan memanfaatkan lahan-lahan tak terpakai sebagai lahan pertanian, pihak ini berharap dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya budidaya jagung yang merupakan salah satu faktor penting dalam ketahanan pangan.
“Selain menanam jagung, kami juga menanam sayur mayur, lada, dan menanam tanaman catnip. (tujuan/tujuan)