Jakarta, disinfecting2u.com – Alasan pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Kepulauan (IKN) diungkapkan Presiden Prabowo Subianto saat berbicara di hadapan para pemimpin dunia pada KTT G20 di Brasil. 11/2024) waktu setempat.
Prabowo mengatakan, Indonesia saat ini semakin menderita akibat dampak perubahan iklim global. Wilayah pesisir Indonesia mengalami kenaikan permukaan air laut yang mulai tenggelam.
Prabowo mengatakan kenaikan permukaan laut menjadi salah satu alasan Indonesia memindahkan ibu kotanya.
Hal ini memaksa Indonesia memindahkan ibu kotanya yang semula di Jakarta ke Kalimantan Timur.
Dalam pidatonya, Kamis (21/11/2024), Prabowo mengatakan: “Indonesia terkena dampak langsung perubahan iklim. Wilayah pesisir kita kini terendam akibat kenaikan permukaan air laut. Kita harus memindahkan ibu kota”
Prabowo menjelaskan, permukaan air laut meningkat hingga 5 cm per tahun di sepanjang pantai utara Jawa. Indonesia juga kehilangan jutaan hektar lahan dan lahan produktif karenanya.
Menurutnya, hal ini bisa membuat kondisi masyarakat semakin sulit. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
“Petani dan nelayan kita sekarang hidup dalam kondisi yang sulit. Hal ini memperburuk kemiskinan dan kelaparan,” kata Prabowo.
Lanjutnya, Indonesia berkomitmen menghadapi pemanasan global melalui perlindungan lingkungan.
“Indonesia tidak punya pilihan lain. Kami berkomitmen penuh untuk menurunkan suhu global, menjaga lingkungan, dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi situasi ini,” kata Prabowo. (nba)