JAKARTA, disinfecting2u.com– Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong atau STY sapaan akrabnya masih belum jujur soal insiden yang menimpa negara Muslim di masa lalu. Mengapa demikian?
Sebentar lagi, Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong akan melanjutkan kiprahnya di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi di Jakarta.
Namun, ada dua hal yang masih diingat oleh Shin Tae Yong atau lebih dikenal dengan STY, dan apakah itu?
Diketahui, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bang Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 dan 19 November. 11), STY kemarin mengungkap 2 hal yang perlu diingat atas kegagalan Bahrain yang mayoritas penduduknya Muslim.
Menurut pelatih asal Korea itu, laga melawan Bahrain masih dianggap sebagai kemenangan. Sayangnya, setelah itu, bahkan dalam perang dengan Tiongkok, kita sendiri yang melakukan kesalahan.
Sebenarnya, menurut saya pertandingan melawan Bahrain masih mencuri, kata Shin Tae-yong.
“Sangat disayangkan kita melakukan kesalahan yang ceroboh dan kalah dari Tiongkok,” jelasnya.
Berdasarkan hasil laga melawan China, Timnas Indonesia bermain imbang 2:2 dengan tuan rumah Bahrain pada laga ketiga Grup C pada 10 Oktober.
Dalam hal ini, Timnas Indonesia unggul 2-1, yang sebelumnya disamakan oleh Bahrain pada menit ke-90+9.
STY atau penonton tahu bahwa pelatih kontroversial Ahmed Al Kaf hanya menambah rekor enam menit.
Maka pada pertandingan kemarin melawan China, STY mengakui kesalahannya dan kalah.
Alhasil, banyak pihak yang mengkritik hasil kekalahan Timnas Indonesia dari China. Dengan skor 1-2, dua gol Negeri Tirai Bambu tercipta karena kesalahan pemain Garuda.
STY masih ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya, Jepang bisa mencuri poin dari Timnas Indonesia dan bertekad mengalahkan Arab Saudi.
“Tapi tim tampil lebih baik dari perkiraan saya, jadi tidak masalah,” kata Shin Tae-yong mengisyaratkan Timnas Indonesia bisa fokus ke laga berikutnya. (petunjuk)
