disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat mengatakan, jika mukmin masih memperhatikan hal-hal tersebut, maka doanya tidak akan diterima. Ustas Adi Hidayat mengatakan, selama hal-hal keji seperti main hakim sendiri masih ada, maka pahala seorang mukmin yang rutin salat adalah tidak sah.
Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), kebiasaan buruk yang mendarah daging mempengaruhi keabsahan shalat pahala.
“Jangan tersinggung, hati-hati!”
Kewajiban pertama yang harus dihindari umat Islam adalah shalat.
Rasulullah menjelaskan kepada para relawan mengapa mereka harus melaksanakan Sholat, khususnya pada saat Sholat lima waktu.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis sejarah yang menjelaskan anjuran menunaikan shalat sebagai rukun agama.
“Doa adalah tiang agama.” Oleh karena itu, barangsiapa mendirikan shalat, maka ia mendukung dasar-dasar agama, dan barangsiapa meninggalkan shalat, maka ia menghancurkan rukun agama.
Pertama, hadits tentang amalan menghafal shalat yang diriwayatkan oleh Abu Huraira Radiyallahu Anhu.
Aku melihat nabi bersabda dan bertanya: “Sesungguhnya yang pertama-tama diperhitungkan oleh para hamba adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka dia benar-benar beruntung dan sejahtera. dan keraguan.” . (HR. Ad Tirmidzi & Nasa’i)
Tujuan melaksanakan shalat dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 238, Allah SWT berfirman:
Hafizwa على الصلوت وقوموا بهنتين
Artinya: “Segala shalat (fardhu) dan shalat wusta. Bersungguh-sungguhlah (dalam shalat) karena Allah.” (QS. Al Baqarah, 2:238).
Namun UAH menegaskan, Allah SWT tidak akan mendengar pahala shalat yang diumumkan hingga dibalik, atas perbuatan munkar.
Praktek menonton film atau video dewasa dilarang dalam Islam. Amalan ini tidak memperhatikan orang yang melaksanakan shalat dengan hati-hati atau tidak sama sekali.
“Bayangkan ada orang yang salat, tapi perkataannya masih jorok. Dia salat tapi tetap ketagihan nonton film jelek,” ujarnya.
Sudah menjadi tren bagi masyarakat yang suka mengoleksi video atau film dewasa di ponselnya.
Sangat menyedihkan bahwa praktik ini masih sering dilakukan saat berdoa, yang merupakan kebiasaan buruk terbesar para pecandu.
“Berdoa tapi tetap menikmati menonton kejahatan,” jelasnya, “bertobat,” “setidaknya tidak manusiawi.”
“Saya menonton acara jelek, saya kumpulkan berkas di ponsel, namun ponsel masih ada di saku dan saya salat,” lanjutnya menjelaskan.
Sosok Muhammad mengingatkan Anda untuk suci dalam shalat. Pengumpulan video di ponsel mungkin ilegal dan dapat mengganggu ibadah.
“Dalam ucapannya Allahu Akbar mengatakan, dia shalat, dia juga sujud dan rukuk, tapi di sakunya ada zina. Jadi hati-hati,” jelasnya.
Dikatakannya, masyarakat menyucikan diri dengan niat salat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Manusia menghindari segala larangan Allah dengan mengikuti tata krama terbaik dalam shalat.
Allah SWT sangat membenci sesuatu yang berbau haram, seperti film tidak senonoh yang disimpan di ponsel yang dibawa saat shalat.
“Adabnya sangat tinggi di puncak syariah,” ujarnya.
(terjadi)