Tina Toon Kecewa Program Sekolah Swasta Gratis Direalisasi Tapi KJP Dihentikan

Jakarta disinfecting2u.com – Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Agustina Harmanto atau Tina Toon mengaku kecewa karena program sekolah swasta gratis harus mengorbankan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Pelajar Terbaik Jakarta ( KJMU).

Sesuai dengan retorika program kerja gratis sekolah swasta, KJP Plus dan KJMU terpaksa menghentikan bantuan pendidikan. Tina Toon mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.

“Soal sekolah gratis dan KJP, sekolah gratis akan jalan. Kami berharap demikian. Tapi kalau bansos yang ada seperti KJP Plus dan KJMU tidak kita tutup,” jelasnya di DPRD Jakarta, Rabu (23/10/2024) –

Menurut politikus PDIP ini, ada tambahan dana bagi hasil sebesar Rp6 triliun pada APBD 2025.

“Anggaran kita sekarang Rp90 triliun. Lalu mengapa kita tidak bisa membantu masyarakat luas? Oleh karena itu, proyek baru tidak membawa kemakmuran. Namun proyek lama ditutup. Sayang sekali,” tegasnya.

Nyatanya Dia membeberkan penyalahgunaan bantuan KJP Plus dan KJMU.

“Apalagi KJP ini banyak menerbitkan penipu seperti mereka secara individu. Jadi jangan menggeneralisasi. Anda sebenarnya membutuhkan lebih banyak uang. Yang tidak Anda dapatkan banyak,” katanya.

“Yah, ada sekolah gratis juga. Dan kita berharap masyarakat yang tidak sekolah, seperti sekolah negeri, PPDB, dan lain-lain, bisa belajar gratis, jadi jangan datang langsung dari ibadah kemarin (bilang) tidak bisa.” juga,” kata Tina Toon.

Artis cilik itu berharap Kementerian Pendidikan DKI Jakarta melakukan simulasi anggaran sebelum memutuskan membatalkan bantuan KJP Plus dan KJMU karena sekolah swasta gratis.

“Pertama, berapa anggaran dan SOP kebijakannya sekarang? Nanti bisa disimulasikan berapa lagi? 90 triliun orang. Itu banyak sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top