JAKARTA, disinfecting2u.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (alias Kek Imin) menilai sudah tepat kenaikan pajak pertambahan nilai barang mewah menjadi 12%.
Dia mengatakan, keputusan tersebut diambil oleh Presiden Prabowo Subianto karena selalu berpihak pada rakyat.
“Tarif PPN 12% hanya berlaku untuk PPN Barang Mewah (PPNPM). Selain itu, PPNnya 11%,” kata Cak Imin, Selasa (31 Desember 2024).
“Kebutuhan pokok masyarakat luas seperti beras, daging, telur, sayur mayur, susu, dan pelayanan lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi dibebaskan dari PPN. Ini merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat dari Presiden Prabowo,” lanjutnya.
Kakimin mengatakan pihaknya mengapresiasi komitmen Prabowo dalam menyejahterakan negara melalui sistem perpajakan yang berkeadilan.
“Pemberdayaan sosial mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Ia yakin langkah tersebut akan memenuhi salah satu cita-cita Asta Prabowo, yakni pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Chai Min yakin pemerintah akan mencapai tujuan menurunkan angka kemiskinan ekstrem menjadi nol pada tahun 2026 dengan memberikan total bantuan kepada masyarakat sebesar 38,6 triliun rupiah.
Ia pun yakin pemerintah bisa menurunkan angka kemiskinan nasional hingga 5%.
“Pada tahun 2025, tantangan perekonomian global akan semakin sulit. Di sini, pemerintah harus mengurangi beban masyarakat melalui program stimulus,” kata Kaimin.
Paket insentif tersebut meliputi pembebasan PPH bagi usaha kecil, menengah, dan mikro dengan pendapatan kurang dari 500 juta rupiah, insentif PPH21 bagi pekerja dengan gaji bulanan kurang dari 10 juta rupiah, dan bantuan beras 10 kilogram per bulan untuk 16 juta penerima manfaat. . (Afrika Selatan Airways/IWA)