Operasi Lilin Jaya 2024, Polri Bangun 2.794 Posko Pengamanan Nataru 2024/2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Polri berencana melakukan operasi polisi di Lilin Jaya pada tahun 2024 dalam rangka perayaan Tahun Baru (Nataru) 2024. Salah satunya ribuan pos keamanan dan layanan publik.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Paul Carioto pada Jumat (20/12/2024) saat berpidato di Lapangan Monas.

Jenderal Polisi Bintang Dua ini menegaskan, ada 2.794 pos yang didirikan untuk melindungi Nataru.

Polri telah mendirikan 2.794 pos yang terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu, kata Carioto.

Sementara itu, Karioto mengatakan, posko tersebut didirikan untuk menjamin keamanan beberapa fasilitas gereja dan lokasi wisata selama libur Natal dan Tahun Baru.

Memastikan keamanan di 61.452 fasilitas keamanan seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, tempat wisata dan perayaan tahun baru, kata Carioto.

“Tentunya diharapkan masyarakat mampu memberikan pelayanan yang baik dan keamanan menulis yang optimal,” ujarnya.

Maka keberhasilan melindungi Karioto Nataru menegaskan tanggung jawab kita bersama. 

Karena itu, terus tingkatkan ketahanan dan sinergi dalam pelaksanaan tugas. Karena ini kunci utama suksesnya operasi tersebut. Kalau kita berhasil pasti bisa menciptakan multiplier effect pada siklus perekonomian nasional. Caryato menjelaskan.

Sebelumnya, ratusan ribu personel gabungan disiagakan untuk melakukan operasi Polsek Lilin Jaya pada tahun 2024 dalam rangka pengamanan tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.

Untuk memverifikasi kesiapan tersebut, Kapolda Metro Yaya Irjen Paul Karioto, Pangdam Yaya Mayjen TNI Rafael Granada Bai, Plt Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta petugas dan jajarannya menggelar aksi unjuk rasa di Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat ( 20/12/2024).

Irjen Carioto mengungkapkan, personel yang terlibat dalam operasi lilin ini berjumlah 141.605 personel gabungan.

Terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel. Selain itu, personel TNI lainnya berjumlah 67.030 personel. Dengan demikian, total personel TNI yang disiagakan dalam operasi ini berjumlah 80.856 personel, kata Carioto dalam keterangannya.

Karioto juga menjelaskan, pihaknya akan melakukan operasi selama 13 hari mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 untuk menjamin keamanan saat Natal. (Ars/iwh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top