Jakarta, disinfecting2u.com – Generasi Santri sebagai sebuah bangsa merupakan tonggak keberhasilan dan pembangunan bangsa.
Oleh karena itu, semangat juang mahasiswa sangat penting untuk memperkuat perekonomian nasional.
Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat produk asli Indonesia.
Peran Santri dalam memperkuat produk asli Indonesia merupakan perwujudan rasa cinta tanah air dan perlindungan terhadap negara saat ini.
Dengan menggunakan, memilih dan mencintai produk asli Indonesia membantu meningkatkan perekonomian negara.
Bertepatan dengan Hari Santri tahun 2024, para santri diajak untuk meneruskan perjuangan para pendahulunya yang berjuang tanpa kenal lelah demi kemandirian dan keutuhan bangsa.
Sebab bagi umat Islam, cinta tanah air dan jiwa patriotik merupakan sunnah Nabi.
Dalam hal ini diketahui bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat menyukai tempat kelahirannya yaitu Mekkah, dan juga menyukai tempat beliau berdakwah setelah hijrah yaitu Madinah.
Mengusung motto “Terus Berjuang Menyongsong Masa Depan”, Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara bersama-sama menyelenggarakan Festival Hari Santri 2024 bersama Le Minerale.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (22/10/2024) di Kantor PCNU Jakarta Utara, Jalan Kramat Jaya Raya, Koja, Jakarta Utara.
Hari Santri Nasional diperingati sebagai wujud semangat juang menyongsong masa depan.
Semangat juang inilah yang menjadi nilai yang diwarisi para Santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, perayaan Hari Santri menjadi dorongan bagi para Santri untuk ikut berkontribusi memperjuangkan cita-cita luhur para pendahulu bangsa.
Kyai Kiki pun mengaku senang bekerja sama dengan Le Minerale karena dapat menunjang produk asli Indonesia dan produknya baik untuk tubuh.
“Saya sebagai warga negara Indonesia dan pengurus NU senang bisa bekerjasama dengan Le Minerale karena Le Minerale merupakan produk asli Indonesia dan produknya baik untuk kesehatan.” pengakuan kepada anak bangsa,” kata Ketua RMINU DKI Jakarta KH Rakhmad Zailani Kiki dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).
“Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada masa kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak lepas dari tangan para santri yang telah meninggal dan berbuat demikian.” baik dan turut membangun. Mereka membesarkan hati bangsa Indonesia, seperti halnya Kyai Agung yang juga seorang Santri dan kemudian menjadi teladan bagi bangsa,” lanjutnya.
Lebih lanjut Kiai Kiki, begitu ia disapa, menjelaskan: “Pada tanggal 22 Oktober 1945, Kiai Santri ikut serta dalam perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah kemerdekaan. Kami menerima bahwa hubungan ini dapat berlanjut. Antusiasmenya tetap ada.”
Dengan tetap menjaga semangat tersebut, Kiai Kiki berharap para santri yang kini menjadi generasi penerus bangsa dapat mewarisi semangat juang seperti santri-santri terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mengharumkan nama Indonesia dan membantu masyarakat.
“Kami berharap dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan umat.”
