Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kumasutati memastikan pembangunan tembok laut besar di pantai utara Jawa (Pentura) akan dilanjutkan di tembok laut sepanjang 30 mil yang berjarak 16 km dari perairan Tangerang. , Bintan.
“Kalau ke pantai (besar), kami tetap melakukan apa yang sudah kami rencanakan (jadwalkan),” kata Diana, Selasa (14/1/2025).
Namun saat ditanya apakah kebakaran laut akan berdampak pada pembangunan Tembok Laut Besar, Diana mengaku belum mengetahui detailnya. Ia mengaku tidak langsung mengunjungi lokasi pantai tersebut.
“Iya, (kebakaran laut 30,16 km) itu kita belum tahu. Kita belum uji di lapangan,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan keberadaan pagar laut merupakan domain Kementerian Kelautan dan Perikanan (MFA).
Katanya, garis pantai bukan di bawah Kementerian Pekerjaan Umum, melainkan di bawah CPEC.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sadar telah menghentikan operasi kebakaran laut tanpa izin sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Negara Bagian Benin.
“Sejak sore hingga siang tadi, kami menutup pagar laut yang sedang viral,” kata KKP Pung Nugroho Saxono, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Tangerang, Kamis (1/9) malam.
Ia mengatakan, pelayaran tersebut dilakukan karena diduga kebakaran tersebut tidak memiliki Izin Pemanfaatan Khusus Laut (KKPRL) Dasar.
Hal ini merupakan sikap tegas PKC dalam menanggapi keluhan nelayan lokal dan penerapan peraturan tata ruang laut yang ada.
Selain itu, Ping Nigroho mengatakan, penyegelan pagar laut juga atas arahan Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Waheo Trianguno. (semut/nba)