Batavia, disinfecting2u.com – Menteri Agama RI (Menag) Prof. Pak Nasaruddin Umar menyampaikan Kementerian Agama (Kemenag) terus meningkatkan sertifikasi guru melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang akan selesai pada tahun 2026.
Nasaruddin mengatakan, penyelesaian sertifikasi PPG pada jabatan ini diperuntukkan bagi guru agama dan guru madrasah yang mengajar di sekolah negeri.
Nasaruddin Umar menjelaskan, format penambahan PPG pada jabatan tersebut diubah melalui komentar untuk memudahkan proses belajar mengajar. Pasalnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang mengelola sistem pendidikan.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam pidatonya di Batavia, Jumat (3/1/2025) mengatakan “ini merupakan langkah nyata peningkatan kapasitas guru madrasah dan guru agama di sekolah negeri”.
Menteri Agama RI menambahkan bahwa: Kementerian Agama terus meningkatkan upaya sertifikasi guru guna menyelesaikan strategi menghilangkan ketidakpastian.
Saya yakin tujuan PPG dalam posisi ini adalah upaya Kementerian Agama untuk menerapkan pendekatan tersebut secara efektif dan mengikuti strukturnya.
Sebab, dengan adanya program sertifikasi guru ini berarti pendidikan di madrasah dan lingkungan keagamaan perlu berkembang pesat dari segi kualitas di sekolah negeri.
Kementerian Agama juga sedang melakukan proses sertifikasi PPG untuk jabatan yang akan dijabat pada 1 Maret 2025.
Pelaksanaan ini akan mencakup 56 LPTK dalam lima set selama 45 hari.
Dari catatan yang ada, guru yang berada di bawah naungan Kementerian Agama berjumlah 620.716 orang, terdiri dari 484.678 guru Madrasah, 95.367 guru pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah negeri.
Guru Kristen berjumlah 29.002 orang, guru Katolik 11.1156 orang, guru Hindu 494 orang, guru Khonghucu 176 orang, dan guru Budha 689 orang.
(semut/tawon)
