Jakarta, disinfecting2u.com – Fans menantikan nasib Megawati Khangestri dari Red Sparks.
Megawati Hangestri menjadi pemain bola voli Indonesia pertama yang mengikuti Liga Bola Voli Korea.
Bergabung dengan Red Sparks lewat draft Asia, Megawati Khangesti menjadi sorotan karena penampilan apiknya sejak bergabung pada musim 2023-24.
Namun menurut aturan KOVO, Megawatt Hungestry hanya punya waktu dua tahun untuk melindungi Red Sparks.
Meski bisa diperpanjang musim depan, pemain kelahiran Jamber itu punya banyak kerugian. Berikut 3 alasan Megawati Hungestri harus hengkang dari Red Sparks:
1. Gaji kecil
KOVO mengeluarkan dokumen peraturan untuk mengatur gaji pemain. Berbeda dengan pemain lokal yang skema gaji cap, Megawati Khangestri dan pemain kuota Asia sudah mendapat gaji nominal.
Pada musim pertamanya, Megawati Khangestri mendapat gaji sebesar $100.000 atau setara Rp 1,6 miliar.
Di musim kedua, gaji Megawati Khangestri pun meningkat menjadi USD 150K atau setara Rp 2,4 miliar.
Meski terlihat besar, namun jumlah tersebut nyatanya jauh lebih sedikit dibandingkan pemain asing bahkan pemain lokal.
Untuk pemain asing, KOVO mematok harga USD 250.000 atau setara Rp 4 miliar.
Bahkan ratu voli Korea, Kim Yong-Gyun, memiliki gaji sebesar 800 juta won atau setara dengan 9 miliar rupiah.
2. Digunakan untuk bantuan sosial
Megawati Hangestri sering digunakan untuk bansos, atau kenaikan sosial. Dimulai dari para pembuat konten di Indonesia dan Korea, mereka juga menggunakannya.
Megawati Hangestri juga dijadikan sebagai sarana promosi untuk meningkatkan jumlah pengguna akun media sosial Red Sparks.
Sayangnya, hal tersebut kerap menjadi bumerang bagi Megawati Khangestri.
Tentu saja, sebagai seorang atlet, ada kalanya Megawati Khangestri tampil buruk sehingga justru menjadikannya kambing hitam.
3. Kesempatan bermain di Eropa
Dengan kualitas yang dimiliki Megawati Hungestri, pemain timnas voli Indonesia ini dipastikan akan melebarkan sayapnya.
Kelaparan Megawati kerap menjadi tulang punggung Red Sparks.
Megawati Khangestri dianggap oleh banyak orang sebagai pemain asing terbaik di Bola Voli Korea.
Hal ini tentu bisa menjadikan Eropa sebagai pelabuhan persinggahan baru bagi Megawati Khangestry yang saat ini sedang berada di masa keemasannya. (hfp)
