disinfecting2u.com – Liga Voli Korea mempunyai pasangan maut Megawati Khangestri dan Vanja Bukilic.
Tim voli Red Sparks yang dilatih oleh Ko Hee-jin kembali menyita perhatian media dengan kemenangan impresif di laga terakhir babak ke-2 Liga Voli Korea 2024-2025 (2024.04.12).
Pada pertandingan melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass sang juara Liga Voli Korea musim 2022-2023, Red Flames bermain gemilang dan mengalahkan lawannya 3:0 (25-22, 25-13, 25-22) .
Dengan kemenangan ini, Red Sparks tak hanya meraih skor sempurna, tapi juga meraih dua kemenangan berturut-turut setelah sebelumnya mengalahkan Hwaseong IBK Altos.
Salah satu yang menjadi sorotan pada laga tersebut adalah penampilan impresif Megawati Khangestri Perthivi yang kembali menjadi andalan lini depan Red Sparks.
Pemain voli asal Djember itu menyumbang 17 poin untuk tim dan menunjukkan dirinya masih menjadi salah satu kekuatan utama tim.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah duet mematikan Megavati dengan pemain Serbia Vanja Bukilic di lini serang.
Kombinasi ofensif duo ini dianggap paling mematikan musim ini, dan mereka menempati lima tempat pencetak gol terbanyak di Liga Bola Voli Korea.
Bukitic mengungguli Megawati dengan 27 poin pada laga tersebut dan tampil lebih agresif.
Bersama Megawati, Bukitich menjadi tulang punggung serangan Red Sparks.
Keduanya bertanggung jawab atas lebih dari 70% poin tim dalam dua pertandingan terakhir.
Tak hanya meraih kemenangan, pasangan ini juga membantu Red Sparks merangkak kembali ke puncak klasemen.
Media Korea Newsis memuji Megawati dan Bukitich.
Menurut Newsis, kombinasi serangan Mega dan Wanja menjadi senjata utama Red Sparks untuk mengamankan kemenangan.
“Dengan duet kuat Bukilic dan Megavati beraksi, The Reds mulai mengejar papan atas,” tulis Newsis.
Keduanya sama-sama mencetak total 493 poin, dengan Megawati memimpin dengan 249 poin dan menjadi pencetak gol terbanyak ketiga dalam daftar tersebut.
Bukitic berada di urutan keempat di bawah Megawati dengan 244 poin.
Keduanya sangat efektif dalam menyerang dan juga menjadi kontributor penting dalam mencetak gol.
Megawati yang kembali bermain setelah absen satu pertandingan karena cedera paha, mencatatkan persentase strikeout sebesar 43,74 persen.
Angka tersebut menempatkannya di posisi kedua dalam kategori ini, hanya tertinggal dari Kim Yong-kyung dari Heungkuk Life Insurance yang memperoleh 46,84 persen.
Megawati memimpin tim dalam berbagai metrik konversi ofensif, yang menunjukkan kualitas ofensif sangat bervariasi dan mematikan.
Vanja Bukitic yang sudah bermain dalam 12 pertandingan musim ini juga menunjukkan beberapa serangan impresif. Dia mencetak 244 poin dan merupakan salah satu pemain kunci Red Sparks.
Kombinasi keduanya telah mendongkrak peringkat Red Sparks, dan tim berharap bisa melaju ke babak berikutnya dengan kekuatan ofensif yang lebih kuat.
Bertenaga Megawati dan Bukitich sebagai andalan, Si Kilat Merah kini punya lini serang yang tangguh.
Keduanya sama-sama menjadi pemain kunci dalam memastikan kemenangan, namun juga menginspirasi tim-tim lain di kompetisi musim ini. (kata benda)