Dishub Sumut Gelar Rapat Koordinasi untuk Persiapan Mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Medan, 12./13. (ANTARA) – Dinas Perhubungan Provinsi Sumut bersama pemangku kebijakan terkait menggelar rapat koordinasi guna mematangkan persiapan mudik jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan setelah tim terpadu melakukan peninjauan jalur mudik, kata Agustinus di Medan, Kamis.

Ia mengatakan, survei jalur mudik Natal dan Tahun Baru 2024 dilakukan pada 2-6 Desember di tiga jalur utama.

Jalur pulang pertama adalah Medan – Batas Binjai – Namu Ukur – Batas Karo – Kabanjahe – Tiga Panah – Merek – Sidikalang – Simpang Tele – Pangururan – Dolok Sanggul – Onan Ganjang – Pakkat – Barus – Sibolga dan Padangsidempuan – Sipirok – Tarutung.

Lalu jalur kedua, kata dia, Medan – Lubuk Pakam – Serdang Bedagai – Indrapura – Kisaran – Aek Kanopan – Rantauprapat – Aek Nabara – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.

Jalur ketiga, Lubuk Pakam – Galang – Tebing Tinggi – Dolok Merawan – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong Borong – Tarutung – Sibolga – Padangsidimpuan – Madina – Batas Sumbar, ujarnya.

Augustinus mengatakan, penelitian bersama Ditlantas Poldasu, BBPJN, PUPR dan Jas Raharja mengidentifikasi 120 titik sensitif yang dapat mengganggu arus lalu lintas saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Adapun 120 titik sensitif penghambat arus lalu lintas, kata dia, terdiri dari 30 titik rawan lalu lintas, 81 titik rawan lalu lintas, dan 9 titik rawan longsor.

“Kami akan mengoordinasikan lokasi-lokasi sensitif dengan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan setidaknya penanganan awal dan upaya antisipatif jika gangguan tersebut terjadi,” ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya telah memasang rambu-rambu jalan dan memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan politik terkait.

“Dishub sendiri telah memasang rambu peringatan sementara berupa spanduk di tempat-tempat yang berpotensi terjadi longsor dan kecelakaan lalu lintas, agar pengendara lebih waspada dan berhati-hati,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top