Merab Dvalishvili Akui Alami Kesulitan Jelang Baku Hantam Lawan Umar Nurmagomedov di UFC 311

Jakarta, disinfecting2u.com – Juara kelas ringan Merab Dvalishvili mengaku sempat mengalami kendala saat berlatih sebelum lawannya Umar Nurmagomedov di UFC 311.

Seperti diketahui, organisasi MMA ternama dunia itu akan menjadi tuan rumah UFC 311 pada Minggu (19/1/2025) di Intuit Dome Los Angeles, Amerika Serikat.

UFC 311 akan menampilkan dua pertarungan kejuaraan, salah satunya adalah duel kelas bantam antara Merab Dvalishvili dan Umar Nurmagomedov.

Namun, beberapa hari sebelum laga, Merab mengungkapkan dirinya akan kesulitan berlatih rutin bersama Umar Nurmagomedov karena cedera tersebut.

“(Cedera) mempengaruhi latihan saya, saya akan mengatakannya (soal cedera) setelah pertarungan, namun latihan menjadi sulit karena cedera ini. Namun saya baik-baik saja, saya siap sekarang,” kata Merab Dvalishvili, menurut MMA . . bertarung

Petarung asal Georgia itu kesulitan dalam pemusatan latihan, namun menurutnya itu bukan alasan saat menghadapi Nurmagomedov.

Ia memastikan dirinya dalam kondisi prima dan siap melangkah ke Octagon untuk mempertahankan gelarnya. Ia sangat ingin memenangkan pertandingan tersebut setelah melalui pertandingan yang diperebutkan dengan sengit sehingga menghasilkan pertarungan yang sangat intens.

Merab telah berulang kali menyatakan bahwa Nurmagomedov layak mendapatkan perebutan gelar hanya dengan satu kemenangan atas petarung peringkat 10 besar dunia, belum lagi rekor UFC yang hanya 6-0 secara keseluruhan.

Merab, sementara itu, harus melanjutkan 10 kemenangan beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk kemenangan atas tiga mantan juara UFC, sebelum peluang ini muncul.

Merab menganggap Nurmagomedov tidak jujur ​​sebelum pertarungan, sehingga ia mengatakan atlet Dagestan berusia 29 tahun itu tidak menghormatinya.

Dia mengatakan dia menghormati Nurmagomedov setiap kali bertemu dengannya. Merab merasa nyaman mengenalnya sebagai pribadi.

Namun kontroversi tersebut mendiskreditkan Merab dengan berbagai cerita di media sosial, termasuk disebut sebagai pahlawan palsu.

Makanya aku marah sekali. Makanya aku mau pukul orang ini, karena aku laki-laki sejati. Aku tidak peduli soal itu, katanya.

Sama seperti Nurmagomedov yang membuatnya marah sebelum pertarungan, Merab berjanji tidak akan menyimpan dendam terhadap lawannya dan tidak perlu menang.

Merab tidak menahan kritiknya terhadap Nurmagomedov, tapi dia tidak menyimpan dendam apapun menjelang pertarungan ini.

“Saya tidak perlu membenci siapa pun. Anda tahu, saya mencium Sean O’Malley. Saya bersenang-senang di Octagon. Saya tertawa di sana. Anda tidak perlu membenci siapa pun,” kata Merab Dvalishvili.

(semut/tidak)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top