Operasi Lilin Toba 2024: Polda Sumut Berhasil Tekan Angka Lakalantas, Korban Meninggal Turun Drastis!

Sumut, disinfecting2u.com – Kepolisian Daerah Sumut (Polda Sumut) sukses besar dalam Operasi Lilin Toba 2024 dengan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) secara signifikan saat Natal dan Tahun Baru. 

Dibandingkan tahun lalu, beberapa indikator kecelakaan menunjukkan penurunan yang signifikan.

Muji Ediyanto, Kompol Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut, membeberkan data mengejutkan. Tercatat 130 kasus kecelakaan lalu lintas pada Operasi Lilin Toba 2024; Jumlah ini berkurang signifikan dibandingkan 225 kasus pada tahun 2023. 

Jumlah korban tewas menurun signifikan dari 75 orang menjadi 31 orang, jumlah korban luka berkurang dari 79 menjadi 51 orang, dan korban luka berkurang dari 225 menjadi 131 orang.

Komisaris Polisi Muji mengatakan “kegagalan ini disebabkan oleh langkah-langkah strategis dan preventif yang kami terapkan.” 

Ia menjelaskan, pendekatan kehati-hatian dilakukan dengan melakukan edukasi masyarakat, penempatan staf di kawasan yang mengalami kemacetan dan kecelakaan, serta pengawasan ketat di kawasan berbahaya.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas, Polda Sumut telah melaksanakan lebih dari 30.000 acara pelatihan keselamatan yang menyasar masyarakat. 

Dukungan informasi juga diberikan melalui penempatan 47.186 media komunikasi seperti poster dan papan pengumuman di berbagai lokasi.

“Kesadaran masyarakat itu penting. “Kami terus melakukan pelatihan agar pekerja jalan bisa lebih memperhatikan keselamatan,” tegas mantan Kepala Jalan Aceh itu.

Selain berkurangnya jumlah kecelakaan, kerugian finansial akibat kecelakaan lalu lintas juga berkurang secara signifikan. Jumlah tersebut yang sebesar Rp691,25 juta pada tahun 2023 akan turun menjadi Rp563,95 juta pada tahun 2024.

“Ini merupakan bukti nyata bahwa tindakan preventif dan pemeliharaan yang kami lakukan dapat mengurangi dampak negatif kecelakaan,” tambah Kompol Muji.

Meski angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan, namun kemacetan lalu lintas saat libur panjang masih menjadi kekhawatiran utama. 

Berbagai tindakan seperti tanah longsor dan banjir yang cepat telah dirancang untuk menjamin kelancaran kemajuan pekerjaan sipil.

Kompol Muji menutup dengan optimis: “Kami bertekad melanjutkan tren positif ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.” (jaringan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top