Ngebet Susul Pink Spiders, Sportivitas Hyundai E&C Hillstate Dipertanyakan Ketika Lakukan Sentuhan Keempat

Jakarta, disinfecting2u.com – Hyundai E&C Hillstate mengalahkan GS Caltex dalam lanjutan V-League Korea Volleyball League, Rabu (25/12/2024). 

Hillstate GS mengalahkan Caltex 3-0 (34-32, 25-18, 25-21). 

Sayangnya kemenangan Hillstate dirusak oleh sebuah insiden di pertandingan tersebut.

Hal itu bermula saat GS Caltex unggul 16-15 atas Hillstate di kuarter ketiga. 

Yang Hyo Jin dikreditkan dengan sentuhan pertama bola melalui Kwon Min Ji, dan tembakan Jung Ji Yoon adalah yang keempat saat Moma dan Lee Da Hyun melewatinya. 

Setelah serangan Jung Ji-yoon berhasil, skor imbang 16-16. 

GS Caltex melakukan panggilan video tantangan empat tembakan apakah Hillstate melakukan empat tembakan atau tidak. 

Sayangnya permintaan video call tersebut dianulir oleh wasit sehingga membuat marah pelatih GS Caltex Lee Young-taek. 

Wasit menolak permintaan bahwa sudah terlambat untuk membunyikan bel padahal seharusnya bola sudah berbunyi saat Jung Ji-yoon mengoper bola. 

Wasit berdebat namun tetap menolak permintaan tantangan video. 

Hal ini pun menambah emosi pelatih Lee Young-taek dan diakhiri dengan kartu kuning dari wasit. 

GS Caltex kalah dalam pertandingan tersebut dengan 13 kekalahan berturut-turut.

Usai pertandingan, Lee Young-taek mendapat penjelasan lain dari wasit terkait keputusan tersebut.

“Saya meminta video challange sebanyak empat tembakan, namun wasit mengatakan tidak bisa menerimanya karena Eel tidak bisa dihentikan di tengah,” kata Lee Young-taek seperti dikutip Chosun Page pada Kamis (26/12). /26/12/). 2024). 

Lee Yong-taek mengakui bahwa dia tidak dapat memahami keputusan tersebut dan bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk membunyikan bel. 

“Mereka menelepon kami dan mengatakan bahwa kami tidak dapat mengambil jalan tengah dengan menekan panggilan setelah tersambung, yang bukan merupakan pelanggaran bahkan dalam situasi terdekat,” kata Lee Yong-taek. 

Lee Yong-taek mengatakan wasit seharusnya menghentikan permainan pada sentuhan keempat. 

“Sejujurnya, itu adalah momen yang singkat sehingga wasit harus meniup peluit ketika Jung Ji-eun memukulnya,” katanya. 

Lee Yong-taek menyadari timnya masih bisa kalah dengan kejadian ini. Meski demikian, dia menegaskan seharusnya hakim mengambil keputusan yang tepat.

 

Kontroversi tersebut pun menyeret nama Yang Hyo-jin dan pemain lainnya yang memilih untuk tidak mengomentari cerita tersebut. 

Alhasil, Hillstate dinilai tidak sportif dan terikat dengan ambisi tim untuk menyalip Pink Spiders di klasemen. 

Selain itu, kemenangan tersebut membuat Hillstate berjarak 40 poin dari Pink Spiders. 

Sementara itu, pelatih Hillstate Kang Sung-hyun pun memutuskan mengomentari kejadian tersebut.

Ia membela tim dengan mengatakan bahwa timnya akan mengikuti keputusan wasit dan aturan permainan.

“Peraturan yang belum pernah terjadi sebelumnya dibuat, kami menjalani dua pertandingan di mana situasi (tidak adil) ini terjadi,” kata Kang Seong-hyun. 

“Wasit juga kesulitan, saya harap Anda (wasit) fokus padanya,” kata Kang Sung-hyun (hfp).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top