disinfecting2u.com – Pola makan manusia diatur oleh Allah SWT sebelum ia dilahirkan ke dunia.
Namun, umat Islam dianjurkan untuk membuka pintu kehidupan dan kemudahan dunia dan terus mengamalkan beberapa agama.
Dalam salah satu khutbahnya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan salah satu surah Al-Qur’an bahwa penting untuk menyederhanakan segala sesuatu, termasuk kehidupan dan kebutuhan.
Surah ini adalah Surah Al-Fatiha, menurut Ustaj Adi Hidayat dapat dikatakan tentang keberkahan hidup jika dilakukan dengan benar.
Al-Fatiha dikenal sebagai orang yang terbuka, sesuai dengan namanya, ia mampu membuka pintu kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dalam sambutannya, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan nama-nama lain Al-Fatihah yang menunjukkan ciri khasnya.
Salah satunya adalah As-Safi yang artinya penyembuh.
Menghafal dan membacakan makna Al-Fatihah diyakini bisa dilakukan bagi mereka yang sedang diuji penyakit.
Selain itu, surah ini disebut juga dengan Al-Kafi yang artinya dengan membaca Al-Fatihah, Allah SWT menjanjikan keselamatan dunia dan akhirat.
“Dengan membacakan Surah Al-Fatiha dengan benar sebelum ada yang memintanya, maka cukuplah Allah SWT baginya,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Siapapun yang membaca dan mengamalkan Surat dan Istiqamah ini akan melihat kesederhanaan terbesar dalam hidup, dalam urusan dunia dan pengaturan akhirat.
Mengapa Anda harus membaca 17 kali sehari? Ustaj Adi Hidayat menjelaskan, Allah SWT telah memerintahkan umat Islam untuk membaca Al-Fatiha di setiap rakaat shalat.
Jika ditambah dengan waktu shalat lima waktu, maka sehari membaca Al-Fatihah sebanyak 17 kali.
Bukan sekedar praktik keagamaan, tapi juga bentuk repetitif yang menguatkan pemahaman akan maknanya.
Namun perlu diingat bahwa pesan Al-Fatiha bukanlah satu-satunya.
“Kalau tidak tahu betul dan tidak tahu berapa banyak surah yang dibutuhkan. Sayang sekali saya ucapkan 17 kali tapi tidak mendapat informasi, seperti orang yang melakukan pekerjaan ini tanpa dibayar. “, kata Ustaz Adi Hidayat.
Bagi yang merasa tidak mendapat manfaat dari amalan ini, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, mungkin saja mereka salah membaca atau membaca surah.
“Bukan saya membacanya, tapi cara saya membacanya tidak sesuai dengan isi dan makna Al-Quran,” ujarnya.
Untuk mendapatkan manfaat yang besar, umat Islam dianjurkan untuk mengetahui setiap ayat Al-Fatihah.
Misalnya pada ayat pertama Bismillahhirrahmanirrahim, frasa tauhid mempunyai lima makna mendalam.
Dengan mengucapkan kalimat tersebut, seseorang telah benar-benar menyerahkan segala urusan hidupnya kepada Allah SWT.
“Dari bangun tidur hingga tidur, lakukan segala sesuatunya karena Allah SWT. Jika ingin pintu akhirat terbuka, mulailah dengan pikiran yang benar dan bertindak efektif,” tutur Ustaz Adi Hidayat.
Setelah bangun tidur, tujuan segala aktivitas adalah beribadah kepada Allah SWT.
Mulailah hari dengan berdoa dan bersyukur atas kehidupan yang telah diberikan kepada Anda.
“Kunci pertama adalah bangun dan berpikir tentang Allah. Begitu bangun, pikirkan semua perbuatanmu karena Allah. Milikmu,” tandasnya.
Baca saja, tapi pahami makna setiap ayat dalam Al-Fatihah. Renungkan kebesaran Allah SWT dalam setiap kalimatnya.
Gunakanlah setiap saat, tidak hanya pada waktu shalat wajib, tetapi juga di luar waktu shalat. Jadikan Al-Fatihah sebagai doa pembuka hari ini. (tambahan)