Blitar, disinfecting2u.com – Ibu (44) dan Yuen Fabrianasari (42), kakak beradik, warga Desa Rembang, Kecamatan Ngadelwieh, Kabupaten Kediri, yang jenazahnya ditemukan di kamar tidur rumahnya, di tempat pribadinya diketahui sebagai keluarga dan penduduk setempat.
Kedua korban merupakan lulusan kampus populer di Jawa Timur, sang istri merupakan lulusan kampus Universitas Erlanga (Unir) sedangkan Yeen merupakan lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS).
“Sebenarnya anak kakak-kakak itu pintar semua, yang satu lulusan S1 ITS Surabaya dan satu lagi S1 SMP. Semasa kuliah mereka bekerja normal, kemudian ibunya jatuh sakit dan mereka pulang ke rumah, setelah itu mereka mengalami gangguan jiwa. dan tertutup bagi warga,” kata direktur Ed Norsantosa. Desa Rembang, Senin (6/1).
Eddie melanjutkan, keduanya mengalami gangguan jiwa setelah pulang ke rumah saat ibu kandungnya sakit dan meninggal.
“Setelah kuliah, keduanya bekerja di Jakarta dan Surabaya. Karena ibunya sakit, mereka pulang. Setelah ibunya meninggal, kedua korban mengurung diri,” lanjutnya.
Menurut Eddy, meski kedua korban bersembunyi dan setiap hari pergi berbelanja untuk memasak, namun dalam sepekan terakhir tidak terlihat satu pun dari mereka yang keluar rumah.
Lanjutnya, “Setiap hari mereka berdua keluar naik sepeda untuk membeli sembako, namun sama-sama dikurung warga.”
Sebelumnya, warga Desa Rembang, Kecamatan Ngadilwa, Kabupaten Kediri dihebohkan saat ditemukan dua jenazah perempuan tergeletak di kamar rumahnya.
Kedua korban diketahui warga karena tercium bau menyengat dari rumah korban. Saat dilakukan penggeledahan, kedua korban ditemukan dengan mayat di dalam kamarnya. (menit/gol)