disinfecting2u.com – Meski sempat menolak tawaran PSSI bermain untuk timnas Indonesia, Tijani Reynders tetap berbangga karena masih memiliki keturunan Indonesia dari ibunya.
Hal tersebut diumumkan oleh Tiani Reynders saat wawancara dengan tim media “Milan”. Ia pun menyebut adiknya di timnas Indonesia.
Seperti diketahui, program scouting yang dilakukan PSSI semakin banyak diterapkan untuk menjaring talenta-talenta Armenia yang berasal dari diaspora di belahan bumi Eropa.
Baru-baru ini, striker FC Utrecht Ole Romain tampak semakin dekat untuk mengenakan seragam merah putih usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Eric Tohir beberapa waktu lalu.
Selain Ole Romeni, timnas Indonesia asuhan pelatih Shin Tae Yeon sebenarnya punya 15 pemain diaspora Armenia yang sebagian besar berasal dari Belanda.
Kontribusi mereka pun tak main-main, terbukti dengan timnas Indonesia bersaing dengan tim-tim terbaik Asia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Raut rasa bangga terpancar di wajah pemain lawas ini karena mampu mengangkat prestasi timnas Indonesia yang sebelumnya sulit dilakukan.
Di sisi lain, tim Indonesia rupanya mendapat penolakan saat salah satu talenta Belanda diajak bertarung bersama Shin Tae Yeon.
Tijani Reinders, playmaker milik klub Serie A AC Milan, menolak keras timnas Indonesia karena yakin masih punya peluang bermain di Belanda, dan hal itu menjadi kenyataan.
Tijani Reynders memiliki darah Indonesia dari ibunya Angelina Lekatompesi asal Ambon, sedangkan adiknya Eliano Reynders akan bergabung dengan tim Garuda.
Meski lebih memilih Belanda, Tijani Reynders tak memungkiri rasa bangganya karena ada darah Indonesia dalam dirinya.
Ibu saya dari Indonesia dan ayah saya dari Belanda, jadi saya campuran seperti saudara-saudara saya, kata Tijani Reinders seperti dikutip dari YouTube oleh Milan.
Kakak laki-laki Timnas Indonesia, Eliano Reynders, mengatakan pencapaian kariernya saat ini tak lepas dari pengaruh darah campuran Belanda-Indonesia yang dimilikinya.
“Ketika saya besar, saya dipengaruhi oleh Indonesia dan Belanda. Itu yang menjadikan saya seperti sekarang ini,” jelasnya.
Menurut Tijani Reinders, ada dua perbedaan kepribadiannya jika ia memiliki keturunan dari dua negara berbeda, Belanda dan Indonesia.
“Di pihak Belanda, saya ingin rendah hati. Kita lebih rendah hati di Belanda, dan dari pihak Indonesia saya belajar bangga dengan apa yang telah saya lakukan, apa yang telah saya capai,” tegas Tijani Reinders.
Terkait hal tersebut, Tijani Reynders mengungkapkan rasa bangganya terhadap keluarga yang berperan penting dalam kariernya yang penuh gejolak di Eropa.
“Ya, itu campuran dari dua hal itu. Saya selalu bangga dengan keluarga saya, tetapi juga cara saya menjalani karier, cara saya melakukannya,” jelasnya.
Meski bermain di klub besar sekelas AC Milan, darah Indonesia di tubuhnya membuat Tijani Rangers tak puas dengan penampilannya selama ini.
“Saya selalu berpikir apa yang saya capai sangat bagus, tapi saya menginginkan lebih dan saya tidak ingin bertindak berbeda setelah saya mencapai sesuatu,” ujarnya.
Sementara itu, sang adik, Eliano Reynders, kini sedang berjuang merebut hati Shin Tae-yeon agar bisa bermain reguler di timnas Indonesia.
(menit)
